Bank Riau Kepri Sponsori "Balik Basamo" Mahasiswa dan Pelajar Riau Se-Pulau Jawa

Rabu, 21 Juni 2017

foto grc

JAKARTA - riautribune : Mudik adalah merupakan tradisi bagi warga Indonesia jelang Idul Fitri. Hal ini juga yang dilakukan setiap tahun oleh Mahasiswa, Pelajar serta Pemuda asal Riau yang ada di pulau Jawa.

Untuk tahun 2017, acara mudik atau yang biasa disebut "Balik Basamo" sekitar 102 orang diberangkatkan dari Asrama Mahasiswa Riau Jakarta, Selasa (20/6/2017) malam. Acara Balik basamo kali ini, disponsori Bank Riau Kepri melalui koordinator Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (HIPEMARI).

Ridwan Syaiful Ahyar selaku panitia mengatakan, hampir seluruhnya peserta adalah para pelajar dan mahasiswa yang tersebar di Pulau Jawa.

"Acara ini rutin kami lakukan setiap tahunnya, bukan hanya anggota Hipemari saja yang ikut, tapi kita juga mengajak kawan-kawan dari Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Banten dalam tradisi mudik ini," kata Ridwan, mahasiswa asal Dumai ini.

Sementara itu, Ketua Umum Hipemari, Jufrizal, meski dirinya bersyukur mendapat bantuan armada dari Bank Riau Kepri, tapi dirinya merasa kecewa dengan pemprov Riau.

Pasalnya kata dia, acara Balik Basamo tahun ini tidak sesuai dengan apa yang telah di janjikan oleh Gubernur Riau pada saat sambutan acara Buka Puasa bersama masyarakat Riau pada hari Senin 12 Juni 2017 yang lalu.

"Saat acara buka bersama masyarakat Riau di Jakarta, jelas sekali pak Andi Rachman (Gubri) mengatakan bahwa beliau akan memberikan bantuan 2 bus untuk balik bersama plus konsumsi di perjalanan. Bahkan gubernur juga janji akan menyambut rombongan setibanya di Pekanbaru. Tapi nyatanya hanya satu bus itupun dari Bank Riau Kepri," ujarnya.

"Ini sangat mengecewakan sekali. Banyak kawan-kawan yang sudah daftar akhirnya tidak bisa ikut Balik Basamo," tandasnya.

Pada saat keberangkatan, menurutnya juga tidak ada satupun perwakilan Pemprov Riau yang hadir pada saat acara pelepasan. "Beda dengan tahun lalu, saat pak Doni Aprialdi jadi Kepala Badan Penghubung, tahun ini satupun perwakilan Pemprov tak muncul batang hidungnya," ujarnya.(grc)