DPRD Coret Anggaran Besar, Termasuk Penyelesaian Jembatan Siak IV

Sabtu, 19 September 2015

PEKANBARU-riautribune: DPRD Riau melalui Badan Anggaran (Banggar), akan mencoret anggaran besar yang dimasukkan dalam APBD-P. Alasannya, waktu pelaksanaan kegiatan yang sempit dan tidak memungkinkan sampai
akhir tahun.

Menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, waktu yang tersisa hanya tinggal 45 hari untuk menggunakan anggaran. Karena itu, dia menilai, sangat tidak mungkin kegiatan dengan anggaran besar dan melalui proses tender lagi bisa dilaksanakan.

"Memang sekarang kita sudah mulai bahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPB-D Perubahan
2015. Dalam pembahasan itu, Banggar akan mencoret anggaran-anggaran dengan nilai besar yang diajukan. Sebab setiap kegiatan yang harus ditender, tidak memungkinkan lagi dilaksanakan dalam waktu sempit ini," kata Noviwaldi, Jumat
(18/9).

Dikatakan Noviwaldy, sesuai aturan, dengan waktu yang singkat ini, hanya kegiatan fisik yang kecil-kecil saja yang bisa dilakukan. Itu pun jika tidak membutuhkan proses panjang dan merupakan kewenangan provinsi. Misalnya kegiatan sosial masyarakat, bantuan-bantuan, pengadaan bibit-bibit dan lainnya.

Ditanya pengajuan dana pembangunan lanjutan jembatan Siak IV oleh Dinas Bina Marga sebesar Rp20 miliar pada APBD-P 2015, Noviwaldy mengatakan tidak mungkin lagi untuk dilaksanakan. Karena itu, Banggar akan menolak disebabkan waktu pelaksanaan kegiatannya tidak memungkinkan.

Bina Marga juga ada pengajuan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk pemeliharaan Jembatan Siak III. Hal itu pun, menurut Noviwaly akan dilihat dulu usulan anggaran pemeliharaan itu seperti apa. "Ada kemungkinan anggaran itu untuk pembangunan yang dibungkus dengan alasan pemeliharaan. Karena itu,
pihaknya akan mengecek dulu. Dari pada nanti tidak bisa digunakan, kan sia-sia dianggarkan," ujar Noviwaldi.

Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD Riau, H. Asri Auzar mengatakan Komisi D akan membicarakan hal tersebut terlebih dahulu dengan Dinas Bina Marga. Pihaknya akan memastikan apakah kegiatan bisa dilaksanakan dengan waktu yang ada. Atau, katanya, Bina Marga berkomitmen bisa menyelesaikan Jembatan Siak IV, sebelum akhir tahun dengan anggaran Rp20 miliar itu.

"Kami akan bahas dulu masalah anggaran tersebut dengan pihak Dinas Bina Marga pekan depan. Kalau memang tidak memungkinkan lagi, ya tidak
masalah. Jika mereka bisa berkomitmen dengan menggunakan waktu yang ada,
nanti akan kita bahas kembali dengan Bina marga itu," kata Asri. (iin)