LESMO – Di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017, Maverick Vinales memutuskan untuk hengkang dari Tim Suzuki Ecstar untuk bergabung dengan Tim Movistar Yamaha. Vinales dipilih Tim Yamaha untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo sebagai tandem Valentino Rossi untuk dua tahun ke depan.

Dengan situasi tersebut, Vinales pun mewujudkan impiannya bisa berada dalam satu tim bersama idolanya, yakni Rossi. Namun banyak yang berpendapat bahwa hubungan Vinales dan Rossi takkan selamanya ‘mesra’.

Indikasi bahwa mulai panasnya hubungan Vinales-Rossi pun terlihat di MotoGP seri Prancis, yang mana kedua sempat terlibat persaingan sengit. Pertarungan tersebut pun akhirnya dimenangkan Vinales, sementara Rossi harus gagal finis lantaran terjatuh.

Sukses membuat Rossi kewalahan di atas lintasan, membuat Vinales pun mengutarakan pendapatnya beberapa waktu lalu. Pembalap asal Spanyol tersebut justru tidak sabar untuk bisa kembali melakukan pertarungan sengit dengan Rossi pada sebuah balapan.

“Entah kapan kami akan seperti itu (bersaing sengit di sebuah balapan) lagi. Sejauh ini kami menjalaninya di Le Mans. Saya bertarung sengit dengan Vale dan saya belajar banyak,” jelas Vinales, seperti dilaporkan oleh Marca, Kamis (15/6/2017).

“Vale menyalip saya, namun saya bertahan dan begitu fokus membalasnya. Memang kejadian itu tidak sampai lap terakhir, tapi balapan itu sangat menyenangkan,” tuntas pembalap berjuluk Top Gun tersebut.(okz)