BI Riau Terpaksa Batasi Warga yang Mau Tukar Uang Baru

Rabu, 14 Juni 2017

illustrasi Internet

PEKANBARU - riautribune : Bank Indonesia (BI) Riau secara resmi telah membuka layanan penukaran uang mulai hari ini, Rabu, 14 Juni 2017 hingga tanggal 22 Juni 2017 mendatang.  Mengingat tingginya animo masyarakat yang menukarkan uang, BI terpaksa harus membatasi warga yang akan menukarkan uangnya.
 
Dari pantauan riausky.com, meski Kota Pekanbaru diguyur hujan, namun hal itu tak menyurutkan niat warga untuk menukarkan uangnya, ratusan warga pun 'menyerbu' loket penukaran uang yang sudah disediakan. Ada yang kebagian tempat duduk, namun sebagian lagi terpaksa berdiri karena BI hanya menyediakan 300 kursi.
 
Selain itu setiap harinya BI juga membatasi hanya sebanyak 300 warga. BI Riau juga akan membatasi penukaran uang maksimal Rp12,7 juta saja setiap orangnya.
 
"Selain orangnya dibatasi, dalam satu hari BI juga membatasi stok uang yang akan ditukarkan, kita hanya menyediakan sekitar Rp 4,4 miliar untuk hari ini dari total Rp4,4 triliun yang disiapkan," kata Kepala BI Siti Astiyah, Rabu, 14 Juni 2017 di Pekanbaru.
 
Untuk pelayanan penukaran uang hari ini, BI dibantu oleh Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), OCBC NISP, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Danamon dan Bank Riau Kepri (BRK).
 
Siti Astiyah juga mengapresiasi tingginya minat warga menukarkan uang, hal ini menurutnya juga karena adanya keinginan warga untuk memiliki uang baru NKRI yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu.
 
Makanya, untuk memudahkan warga mendapatkan uang baru, sekali lagi ia meminta kepada bank-bank yang ada terutama yang bekerjasama dengan BI agar juga membuka loket penukaran uang di banknya masing-masing, baik di Pekanbaru maupun di daerah.
 
"Ini kan biar warga tak menumpuk ke BI semua, kalau ada di tempat lain, warga bisa lebih mudah mendapatkan uang baru," harapnya.  Tak lupa ia juga kembali mengingatkan agar warga bisa memanfaatkan layanan penukaran uang baru yang resmi baik di BI, bank ataupun tempat-tempat lainnya yang terjamin keasliannya.(r.sky)