BENGKALIS-riautribune: Pasca ditetapkannya anggota DPRD Bengkalis dari Partai Demokrat, Sulaiman Zakaria sebagai calon Bupati Bengkalis oleh KPUD, maka secara otomatis posisi sebagai Angota DPRD lepas. Sesuai aturan yang berlaku bagi yang mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah harus mundur dari jabatan legislatif ataupun PNS.

Selain itu Sulaiman juga secara otomatis, melepas posisinya sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD), sehingga terjadi kekosongan di posisi Ketua BK ini. Untuk itu pihak legislatif Bengkalis akan segera melakukan rapat paripurna pengisian jabatan Ketua BK.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Bengkalis, H. Heru Wahyudi, bahwa pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk mengisi kekosongan posisi Ketua BK yang ditinggalkan Sulaiman. “Semuanya tidak ada persoalan, dua anggota dewan yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkalis, yaitu Sulaiman Zakaria dan Amril Mukminin, sejauh ini belum menganggu jalannya fungsi DPRD," ujar Heru Wahyudi, Kamis (17/09).

Sementara untuk Amril Mukminin yang saat ini maju sebagai calon bupati, tidak menjadi peroalan dengan DPRD Bengkalis. Hal ini dikarenakan lanjut Heru, Amril hanya sebagai anggota Komisi 1, dan tentunya sebatas pergatian antar waktu (PAW). “Untuk penetapan siapa yang bakal menjadi Ketua BK di DPRD, kita masih sedang melakukan persiapan paripurna. Insya Allah segera akan dilakukan," sebut Heru.

Sementara mengisi kekosongan dua anggota DPRD yang maju di Pilkada ini, politisi PAN tersebut mengatakan masih menunggu penetapan yang dilakukan KPU Bengkalis. Karena masalah ini sepenuhnya secara administrasi diatur oleh KPU. “Kita menunggu KPU dalam menyelesaikan persyaratan pemberhentian anggota dan PAW yang akan diutus oleh masing-masing parpol. Setelah semuanya selesai maka kekosongan yang terjadi akan kembali normal," tuturnya.

Untuk diketahui, Sulaiman Zakaria pada 2014 lalu menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD. Sementara Amril Mukminin untuk yang ketiga kalinya pada tahun lalu juga berhasil duduk di parlemen Bengkalis dari Partai Golkar. (afa)