Blue Bird Siapkan Rp1,2 Triliun untuk Peremajaan Angkutan

Jumat, 09 Juni 2017

foto okezone.com

JAKARTA - riautribune : PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun. Adapun untuk tahun ini, modal tersebut akan difokuskan untuk melakukan peremajaan beberapa armada.

Direktur Keuangan Fransetya Hutabarat mengatakan, pihak perseroan sangat selektif dalam penggunaan capex. Khusus untuk armada di daerah Jabodetabek hanya akan dilakukan peremajaan angkutan, baik dari armada taksi dan non-taksi. Perusahaan taksi terbesar di Indonesia ini belum berencana untuk menambah armada baru.

"Khusus untuk Jabodetabek kita akan sangat hati-hati dan fokus kepada replacement saja," ujarnya dalam paparan publik di Hotel Grand Mahakam, Jumat (9/6/2017).

Sedangkan untuk armada di luar Jabodetabek, Fransetya mengatakan, Blue Bird akan melihat permintaan yang terjadi di pasar. Apabila ada peningkatan maka perseroan akan mempertimbangkan untuk menambah armada baru.

"Namun seperti yang kita ketahui bahwa di luar Jabodetabek itu hanya sekira 20% kontribusinya dibandingkan dengan Jabodetabek," tambah dia.

Sumber dana capex disebutkan Fransetya diprioritaskan dari dana kas internal. Namun, apabila melebihi dari kemampuan kas internal, maka Blue Bird akan mengambil tambahan dari kredit investasi.

"Tapi kalau lebih tinggi ya kita pakai komposisi yang ada 20% internal 80% kredit investasi kita masih banyak fasilitas untuk kredit investasi," imbuh dia.

Dari segi kinerja, persaingan yang sangat ketat membuat pendapatan Blue Bird juga turun Rp4,79 triliun pada 2016, dibandingkan pendapatan di periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,47 triliun. Sementara itu dari sisi laba, BIRD berhasil mengantongi laba Rp507,28 miliar turun dari laba tahun 2015 sebesar Rp824,02 miliar.(okz)