BI Siapkan Uang Rp4,4 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Riau

Kamis, 08 Juni 2017

foto internet

 PEKANBARU - riautribune : Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau pada tahun ini menyiapkan sebanyak Rp4,4 triliun uang tunai dan non tunai guna memenuhi permintaan penukaran uang jelang Lebaran 2017 nanti.
 
"Kita di BI akan penuhi semua kebutuhan penukaran uang jelang lebaran nanti, makanya kita siapkan Rp4,4 triliun untuk tahun ini," sebut Kepala BI Riau Siti Astiyah, Kamis pagi, 8 Juni 2017 di Pekanbaru.
 
Untuk tahun ini, lanjut Siti, penukaran ini dilakukan mulai tanggal 14-22 Juni 2017 mendatang yang akan dimulai, mulai pukul 09.00-14.00 WIB di halaman kantor BI Riau, jalan Sudirman Pekanbaru.
 
"Untuk memudahkan pelayanan, BI bekerjasama dengan 30 perbankan dalam melakukan penukaran uang, di mana setiap harinya, masyarakat akan dilayani oleh BI Riau ditambah 6 bank lainnya secara bergiliran," jelasnya.
 
Adapun pecahan uang yang disiapkan BI yaitu pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Di mana untuk permintaan penukaran pecahan Rp20.000 kemungkinan masih akan ditukarkan dengan pacahan lama, namun untuk permintaan pecahan di bawah nominal Rp20.000 akan ditukarkan dengan uang emisi baru 2016 atau uang NKRI.
 
Tidak hanya di BI Riau, Siti Astiyah juga menegaskan telah meminta semua perbankan untuk membuka loket-loket penukaran uang baik di Pekanbaru maupun di daerah lainnya yang ada di Riau.
 
Secara khusus ia mengimbau warga agar menukarkan uang di tempat resmi yang telah ditunjuk BI agar terjamin kualitas dan kuantitas uang yang akan ditukarkan nanti.
 
"Kalau di BI dan di perbankan, kita jamin keaslian dan jumlah yang diterima tidak berkurang dengan yang ditukarkan, ini demi keamanan masyarakat juga," jelasnya.
 
Siapkan Rp 167 Triliun Secara Nasional
Sementara itu secara nasional, BI bakal menyiapkan tambahan uang tunai di bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Jumlah uang yang akan disediakan tahun ini lebih tinggi dibanding tambahan uang tunai tahun lalu karena tingginya minat masyarakat terhadap uang emisi tahun 2016.
 
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan puasa dan lebaran tahun ini, BI akan menyiapkan uang tunai Rp 167 triliun.
 
Jumlah tersebut naik 14 persen ketimbang saat puasa dan Lebaran tahun lalu sebesar Rp 146 triliun. Menurut dia, selama 10 tahun terakhir, peredaran uang tunai saat puasa dan Lebaran rata-rata memang naik 14 persen.
 
Selain itu BI juga menetapkan sedikitnya 117 lokasi penukaran uang pecahan di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai baru dengan kondisi layak edar menjelang Idul Fitri Juni 2017.
 
Sebanyak 117 lokasi penukaran uang tersebut terdiri dari 43 Kantor Perwakilan BI dan juga kantor kas, serta 74 kas titipan.
 
BI juga membuka lokasi penukaran uang di sentra kota-kota besar seperti Monumen Nasional di Jakarta, Tugu Juang di Lampung, Lapangan Puputan di Bali, Masjid Islamic Center di Lhokseumawe Ceh, Alun-Alun Kota Bandung dan berbagai pusat kota lainnya di Tanah Air.
 
Selain sentra kota besar tersebut, masyarakat juga dapat menukarkan uangnya di berbagai instansi pemerntah seperti kantor pemerintah daerah, dan Kantor Perwakilan BI. BI juga akan melakukan kas keliling ke pasar-pasar, stasiun dan posko mudik.(rsk)