Granat Pekanbaru: Jangan Ada Dusta di Antara Kita Pak Walikota dan Kepolisian

Kamis, 08 Juni 2017

illustrasi Internet

PEKANBARU - riautribune : Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Pekanbaru menilai pemerintah dan kepolisian selama ini hanya tegas menertibkan tempat hiburan malam pada momentum bulan Ramadan (puasa) saja.

"Kalau sudah bulan puasa barulah mereka (kepolisian dan pemerintah) terlihat proaktif, tetapi selesai bulan ini, tempat-tempat tersebut terkesan sengaja dibiarkan," ungkap Ketua DPC Granat Pekanbaru, Larshen Yunus, kemarin.

Lanjutnya, kalau kita semua mau buka-bukaan, dan jujur atas kondisi daerah ini, maka semestinya para pemilik otoritas sudah mengetahui betul hal-hal tersebut. "Jangan lagi ada dusta di antara kita," tukasnya.

Menurut informasi dari media center DPC Granaty Kota Pekanbaru, menjelaskan bahwa sangat mudah menemukan tempat-tempat yang dimaksudkan. Seperti di sepanjang jalan Jenderal Sudirman.

Dalam hal ini Granat mengimbau kepolisian agar secepatnya menutup, bahkan bila perlu usir mereka (tempat hiburan) dari kota ini. Kepada Walikota Pekanbaru, yang selama ini mengusung visi, misi Pekanbaru Kota Madani diminta jangan hanya seremoni belaka mengusung visi tersebut.

"Oleh sebab itu marilah bapak Walikota, jangan lagi ada dusta di antara kita. Bapak yang beri izin, maka sudah selayaknya bapak pula yang kembali mencabut izin tersebut. Agar mereka semua angkat kaki dari Bumi Melayu ini," cetus Larshen Yunus. (rb)