JAKARTA – riautribune : Mantan Ketua MPR RI Amien Rais hari ini dijadwalkan berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul namanya disebut-sebut sebagai penerima uang dari kasus korupsi alat kesehatan (alkes) di Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan pada 2005.

Rencana mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu ke KPK menuai reaksi dari para loyalisnya. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) siap mendampingi Amien Rais ke KPK.

"Bagi kami, selain orangtua dan guru, Pak Amien adalah tokoh umat dan ulama yang sampai hari ini konsisten membela kebenaran. Sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, integritas dan akhlak beliau sudah teruji," kata Ketua Umum DPP IMM, Taufan Putra Revolusi, kemarin.

Taufan menduga sejauh ini Amien Rais yang juga pendiri IMM telah dijadikan target operasi politik dari kelompok-kelompok tertentu. Karena itu, IMM siap mendukung dan membela tokoh reformasi itu.

Ia menambahkan, sudah sepatutnya elemen mahasiswa, pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat ikut memberikan dukungan. "Keadilan harus ditegakkan. Tidak boleh ada satu orang pun yang mencari-cari kesalahan orang lain dalam penegakan hukum," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Amien Rais disebut KPK menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.

Namun mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir mengatakan bahwa uang tersebut merupakan bantuan pribadi darinya.

"Demikian juga waktu saya membantu Pak Amien (Amien Rais) itu ya dari dulu tahun 1985-an, itu juga saya lakukan. Nah, artinya Pak Amien mendapat aliran dana atau bantuan dari saya," jelas Soetrisno, Jumat lalu.

Amien Rais berjanji akan mendatangi Gedung KPK besok. Dia akan menemui pimpinan lembaga antirasuah soal tudingan jaksa kepadanya. Selain itu, ia juga akan membongkar dugaan korupsi yang melibatkan dua penyelenggara negara.(okz)