TURIN - Gelandang Juventus sekaligus mantan pemain Real Madrid, Sami Khedira, melancarkan perang urat syaraf menjelang pertemuan kedua tim pada final Liga Champions di Wales, Ahad (4/6) dini hari WIB. Khedira menyatakan Juentus adalah tim yang lebih baik dari Madrid.

Khedira mengatakan ada beberapa klub di Eropa yang memiliki level yang sama dengan Juventus. Satu klub berada di Jerman dan satu di Spanyol. Khedira pernah memperkuat salah satu tim tersebut. “Juventus adalah tim terbaik,” kata Khedira dalam wawancara dengan laman berita Jerman, Kicker, seperti dilansir Football Italia, Jumat (2/6).

Khedira bergabung ke Madrid pada 2010 dan hengkang lima tahun kemudian dalam status bebas transfer. Pemain berusia 30 tahun itu memuji kinerja tim kepelatihan Madrid. Namun, hal yang paling sulit dia lupakan adalah krikan dari fans Madrid.

“Jika saya memiliki 10 penampilan bagus lalu pada pertandingan ke-11 saya tampil buruk maka mereka akan selalu mengkritik saya. Tidak mudah berada di dalam situasi penuh tekanan seperti itu,” kata dia.

Suasana berbeda di Juventus pun membuat Khedira enggan hengkang. Pemain asal Jerman ini sempat dikabarkan akan meninggalkan Turin setelah Final Liga Champions. Namun, dia lantas menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk meninggalkan Juve.

"Saya sangat senang di sini dan pasti akan bertahan sampai kontrak saya habis masa berlakunya," kata Khedira. Kontrak Khedira bakal berakhir pada 2019.

Khedira pun berharap timnya bakal mengalahkan Madrid akhir pekan ini. Menurut dia, segala kemungkinan dapat terjadi pada  laga final tersebut. “Ini akan sangat ditentukan bagaimana kami mempersiapkan pertandingan dan merespons segala hal di lapangan,” kata dia.

Pemain yang turut mengantarkan Jerman juara Piala Dunia 2014 ini juga menyatakan tidak bakal mudah bagi Juentus mengatasi Madrid. Tim asuhan Zinedine Zidane memiliki serangan yang sangat kuat. “Kami harus memastikan bahwa kami bertahan sebagai sebuah tim," kata dia.(rpblk)