Jokowi: Gerakan Anti Pancasila Akan Ditindak Tegas, Termasuk Komunisme

Jumat, 02 Juni 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Setiap organisasi yang anti dengan Pancasila akan ditindak tegas oleh pemerintah. Termasuk gerakan komunisme yang sudah jelas dilarang di Indonesia.

Begitu janji Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta, Kamis (1/6) pagi.

“Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi dan gerakan yang Anti-Pancasila, yang Anti-UUD 1945, yang Anti-NKRl, dan yang Anti-Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya. Untuk itu, di Hari Lahir Pancasila tersebut ia mengajak segenap elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan.

"Mari kita bersikap santun dan saling  menghormati, mari kita saling toleran dan saling bahu-membahu, mari kita bergotong-royong demi kemajuan lndonesia," tegas Jokowi seperti dikutip laman Setkab.

Adapun dalam upacara Hari Lahir Pancasila ini turut dihadiri oleh mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Budiono, keluarga para pejuang perumus Pancasila, Keluarga Sukarno, Keluarga Mohammad Hatta, Keluarga Radjiman Wedyodiningrat, Keluarga Mohammad Yamin, dan Keluarga Soepomo.

Selain itu, juga hadir para pimpinan lembaga negara dan para menteri Kabinet Kerja yang hampir keseluruhannya menggunakan baju adat Nusantara.(rmol)