Langka dan Mahal Gas Lpg 3 Kg

Selasa, 30 Mei 2017

illustrasi Internet

PEKANBARU - riautribune : Saat menjalankan ibadah puasa, masyarakat tak hanya dipusingkan oleh harga kebutuhan bahan pokok yang merangkak naik, tapi juga ketersediaan dan lonjakan harga gas elpiji 3 kilogram yang semakin hari semakin mahal dan sulit untuk didapati. Seperti yang diungkapkan oleh Indah, Warga Jalan Muhajirin. Ia mengatakan bahwa sudah 5 hari merasakan mahalnya harga 1 tabung gas Elpiji.

"Iya mahal gas Elpiji disini, sudah 5 hari inilah tinggi harganya. Gas di pangkalan habis, pokoknya rata-rata semua pedagang eceran disini menjual mahal. Jadi pusing dibuatnya, serba naik semua," ujar Indah,Selasa (29/5/2017).

Harga 1 tabung Gas Ukuran 3 kg, dijual oleh agen dengan harga Rp 18 Ribu pertabungnya. Namun, jika stok di agen kosong dan harus membeli ke pedagang eceran harga gas 3 kg bisa mencapai Rp 25 ribu, sampai Rp 28 ribu /tabung.

Tidak hanya warga Muhajirin saja yang merasakan, curangnya para pedagang Elpiji dalam menjual mahal Gas Elpiji. Bahkan masyarakat Kecamatan Sukajadi juga merasakan hal yang sama, dengan harga gas Elpiji yang meroket naik. Bahkan para pedagang eceran, menjula harga 1 tabung gas 3 kg, dengan harga Rp 28 ribu, sampai harga Rp 30 ribu.

"Sudah satu minggu Gas kita tanya kepada pangkalan, selalu habis terus katanya, payah kalau kita berjualan rumah makan. Jika sedang memasak habis gas, kemana mau di beli ? ya terpaksalah harus eceran, harganya 2 kali lipat mahalnya" ujar Nel salah satu, warga Pepaya Ujung. Selasa (29/5/2017).

Langkanya Gas 3 kg Elpiji, bukan baru kali ini dikeluhkan warga. Sudah lebih satu bulan, kondisi ini terjadi di hampir seluruh wilayah di Pekanbaru.  Masyarakat berharap, pemerintah terus memantau harga dan ketersediaan gas bertabung hijau ini. " Seharusnya pemerintah tegas dan selalu memperhatikan, harga dan stok gas 3 kg ini," tutupnya.(bpc)