Firdaus Diminta Tuntaskan Persoalan Banjir Dalam 100 Hari

Senin, 29 Mei 2017

foto internet

PEKANBARU - riautribune : Banjir akibat hujan di Kota Pekanbaru kerap kali menghantui warga Kota Pekanbaru. Seperti yang terjadi Sabtu (27/5/2017) malam lalu, tidak sedikit jalan dan rumah warga yang harus tergenang oleh banjir.

Untuk itu, kepada walikota Pekanbaru diminta segera tancap gas menuntaskan persoalan banjir yang hingga saat ini belum ada solusi konkrit dari pemerintah setempat, bahkan Walikota terpilih diharapkan bisa menuntaskan persoalan banjir ini dalam jangka waktu 100 hari kerja. Demikian disampaikan oleh Zaidir Albaiza SH MH, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

"Kepada kepala daerah baru dilantik hendaknya dapat mengatasi permasalahan banjir. Karena masalah banjir ini tidak bisa hanya diraba-raba lagi, pemerintahan baru ini harus tancap gas untuk membenahi Kota Pekanbaru terutama sekali musibah banjir agar dapat diatasi," ungkap Zaidir, Senin (29/5/2017).

Menurut penilaian Politisi PKB ini lagi, salah satu penyebab banjir yang intens terjadi di Kota Pekanbaru akibat buruk, dangkal dan kotornya drainase-drainase yang ada dihampir sepanjang jalan sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik sehingga meluap hingga jalan dan pemukiman warga.

"Kita berharap selama 100 hari kerja Kepala Pemerintahan Kota Pekanbaru yang baru dilantik dapat mengatasi segala bentuk permasalahan banjir yang sudah lama terjadi dan mengganggu aktivitas masyarakat," harapnya.

Zaidir Albaiza juga mengingatkan kepada masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan program-program dari Pemerintah Kota Pakanbaru salah satunya dalam kebersihan lingkungan agar tidak terjadi banjir di lingkungan masyarakat.

"Masyarakat juga harus mendukung program pemerintah dalam hal menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, ikut serta membersihkan lingkungan dan punya andil menciptakan suasanya Kota Pekanbaru yang sehat, bersih serta terhindar dari banjir," imbaunya.(hrc)