Ditegur Salah Parkir, Pria Tionghoa Ini Tampar Polisi

Rabu, 16 September 2015

MEDAN-riautribune: Hat-hati jika Anda berada di Medan. Salah-salah tegur, bisa-bisa bernasib lebih parah dari Brigadir Fandi, apalagi jika Anda seorang sipil. Karena menegur pemilik toko genset di Jalan Surabaya, Kecamatan Medan Kota, Brigadir Fandi seorang polisi lalulintas, ditampar pemilik kendaraan. Pria etnis Tionghoa itu tak senang saat diminta memindahkan mobilnya yang telah membuat kemacetan panjang, Selasa (15/9) kemarin.

Sebagaimana dilaporkan Herdiansyah Talib, yang dipublish Citizen Journalis, peristiwa itu dialami oleh Brigadir Fandi, seorang anggota Satlantas dari Polresta Medan. Peristiwa yang terjadi Selasa petang itu saat Brigadir Fandi bertugas mengatur arus lalulintas di Jalan Surabaya Simpang Jalan Pandu.

Karena ada mobil yang diparkir dua lapis di depan toko genset, kemacetan panjang pun terjadi hingga ke Jalan Pandu. Lalu, Brigadir Fandi pun mendatangi toko genset itu, yang menjadi punca penyebab macet disebabkan pemiliknya memarkir kendaraan berlapis. Ia meminta agar sang pemilik mobil penyebab kemacetan itu dipindahkan ke tempat lain, sehingga tidak menghalangi arus lalulintas.

Tiba-tiba saja, pemilik mobil yang juga pemilik toko genset itu keluar dari rukonya. Pria Tionghoa ini langsung marah-marah, dan tanpa babibu menampar wajah sang Brigadir Fandi. Polisi ini pun hanya diam saat ditampar, Brigadir Fandi tidak melakukan perlawanan sama sekali.

Bersama rekannya, Brigadir Fandi lalu memanggil kepala lingkungan (kepling). Bersama kepling, Brigadir Fandi dan rekannya lalu masuk ke dalam ruko. Namun pria Tionghoa yang menamparnya sudah tidak ada lagi di dalam.

Kasus penganiayaan dan penghinaan ini lalu dilaporkan Brigadir Fandi ke Polsek Medan Kota. Namun saat akan membuat laporan, Brigadir Fandi mendengar pria Tionghoa yang menamparnya akan membuat laporan balik ke Polresta Medan. Brigadir Fandi pun langsung cabut, dan membuat laporan ke Polresta Medan.

“Awalnya akan membuat laporan di sini, tapi yang nampar juga membuat laporan ke Polresta Medan. Makanya Brigadir Fandi juga membuat laporan ke Polresta Medan,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung saat dikonfirmasi. (ctj/ehm)