JAKARTA - riautribune : Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tahu posisi masing-masing. Presiden Jokowi misalnya bergerak dan menjalankan tugas sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, dengan gaya komunikasi lapangan yang memahami denyut nadi kehendak rakyat. Sementara JK juga sangat tahu dan menempatkan diri sebagai orang kedua presiden.

Demikian ditegaskan politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait. Karena itu, Maruarar memastikan tidak ada persaingan sama sekali di antara Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya, saling menghargai satu sama lain.

"Pak Jokowi dan Pak JK adalah perpaduan yang sangat baik sejak Pilpres dilaksanakan," ungkap Maruarar saat dimintai pendapat beberapa saat lalu (Kamis, 18/5).

Maruarar menegaskan bahwa pasangan Jokowi-JK merupakan presiden dan wakil presiden yang dipilih rakyat dan sah secara konstitusional. Keduanya juga merupakan kombinasi yang baik dan saling melengkapi satu sama lain.

"Kebetulan saya cukup mengenal mereka berdua dengan waktu yang cukup panjang, sering berkomunikasi dengan mereka berdua. Jadi jangan ada yang mau adu domba Jokowi dan JK," tegas Maruarar. Pernyataan Maruarar ini membantah isu ada persaingan di antara Jokowi dan JK, terutama pasca Pilkada DKI Jakarta. (rmol)