Ratusan Mahasiswa Kedokteran UR Galang Aksi

Selasa, 15 September 2015

Ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran bekerjasama dengan Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Riau menggelar program orasi bahaya asap yang terjadi di Provinsi Riau.(internet)

PEKANBARU-riautribune: Ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran bekerjasama dengan Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Riau menggelar program orasi bahaya asap yang terjadi di Provinsi Riau. Dekan Fakultas Kedokteran UR, Dr. dr. Dedi Afandi dalam sambutannya menuturkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UR harus tanggap terhadap persoalan masyarakat yang ada di sekitarnya, terlebih di saat seperti ini ketika masyarakat menghadapi bencana asap.

"Mahasiswa Kedokteran harus respontif. Ajak masyarakat melakukan upaya preventif menjaga kesehatannya. Kita harus imbau masyarakat tetap menggunakan masker dalam melaksanakan aktivitas mereka sehari-hari. Sebab, dampak asap dan debu ini cukup vital bagi kesehatan dan masa depan baik bagi generasi muda maupun kesehatan orang tua. Saatnya kita bergerak bersama, mengantisipasi dampak asap dengan pola hidup sehat," tegas Dr. Dedi.

Sementara itu, Humas PSB Universitas Riau, Riri, S. Sos kepada riautribune mengatakan, selain kegiatan aksi bersama, mereka juga melakukan sosialiasi kesehatan, membagi-bagikan masker yang tepat. "Kita juga menggelar kegiatan aksi teatrikal dari para mahasiswa. Mahasiswa juga menampilkan puisi yang cukup mengiris hati penontonnya, dengan mengusung tema masyarakat Riau hidup dalam kepungan asap," terang Riri.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur RSUP Universitas Riau. Dr. Zulharman, pengurus PSB UR yang juga dosen Fakultas Pertanian Arifuddin MP, perwakilan dari dokter spesial paru, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Presiden Mahasiswa UR. "Kegiatan ini ditutup dengan penandatangan spanduk dukungan, "Saatnya Tanggap Bencana Asap" oleh ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran UR," kata Riri. (ehm)