Prof. Sujianto: Parpol Mesti Membangun Komunikasi dengan Masyarakat

Selasa, 15 September 2015

Prof. Dr. H. Sujianto, M.Si dihadapan puluhan utusan partai politik di Riau saat memberikan materi pada acara Fasilitasi Komunikasi Politik yang dilaksanakan Kesbangpol Provinsi Riau.(riautribune)

PEKANBARU-riautribune: Membangun komunikasi politik yang baik, terintegrasi dan komunikatif antara masyarakat dan partai politik (parpol) sudah menjadi sebuah keharusan. Sebab, sebagai wadah, parpol merupakan tempat masyarakat dalam menyampaikan aspirasi politik dan harapan-harapannya terhadap kekuasaan.

Demikian pandangan yang disampaikan Prof. Dr. H. Sujianto, M.Si dihadapan puluhan utusan partai politik di Riau saat memberikan materi pada acara Fasilitasi Komunikasi Politik yang dilaksanakan Kesbangpol Provinsi Riau, yang bertempat di aula Kesbangpol, Selasa (15/9).

Ditambahkan Wakil Rektor II Universitas Riau ini, dalam salah satu fungsi partai politik disebutkan bahwa partai politik adalah sebagai sarana komunikasi politik dan sebagai sarana pengatur konflik. Lebih lanjut dijelaskan doktor lulusan negeri jiran ini, karena itu parpol dalam minda masyarakat tetaplah menjadi salah satu wadah yang sejatinya mampu menjembatani aspirasi mereka dengan pembuat kebijakan dan bisa memperjuangkan aspirasi mereka.

"Secara teoritis harusnya hal ini berjalan, akan tetapi kemudian dalam aplikasinya ternyata tidak seperti yang diharapkan. Nah, d isinilah partai politik perlu untuk melakukan evaluasi diri. Bahkan harusnya juga menganalisis apa saja kira-kira yang menghambat proses komunikasi tersebut," tegas Prof. Sujianto.

Dalam acara ini turut hadir sebagai pembicara lainnya dosen Fisip UR Drs. Tiyas Tinov, M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung cukup atraktif dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dari peserta. Dalam acara yang diikuti dengan dikusi selama hampir tiga jam ebih  ini, peserta terlihat puas mengikuti materi yang disampaikan.

Sementara itu, Kasubag Bagian Parpol Kesbangpolinmas, Fenni kepada riautribune mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda instansinya. Tujuannya, lanjut Fenni, untuk meningkatkan kapasitas diri pengurus partai. "Diharapkan melalui kegiatan ini, utusan partai politik dapat memahami tugas dan tanggung jawab mereka di tengah-tengah masyarakat," harap Fenni. (ehm)