KUOK - riautribune : Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat akibat terjadi kerusakan di bagian tiang penyangga jembatan di KM 75-76 di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar mengalihkan kendaraan tonase berat ke jalur alternatif, Ahad (14/05/2017) sore.

Kerusakan di bagian tiang penyangga jembatan ini diketahui sekitar pukul 16:30 WIB oleh warga yang melintas di jalan lintas Riau-Sumbar.

"Kerusakan tiang penyangga jembatan ini menyebabkan hampir ambruknya jembatan, sehingga aparat Kepolisian dari Polres Kampar segera melakukan langkah-langkah antisipasi," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata melalui Paur Humas Iptu Deni Yusra.

Ditambahkan Deni, langkah-langkah yang dilakukan sebagai antisipasi yakni melakukan pengaturan arus lalulintas disekitar lokasi dan melakukan pengalihan arus lalulintas untuk kendaraan roda 6 keatas dengan rute alternatif.

"Kendaraan Roda 6 keatas dari arah Sumbar menuju Pekanbaru dialihkan dari Rantau Berangin melalui Simpang TB Rohul kemudian lewat Jalan Lintas Petapahan Tapung Kampar menuju Jalan Garuda Sakti Pekanbaru," kata Deni.

Sedangkan untuk kendaraan roda 6 keatas dari arah Pekanbaru menuju Sumbar dialihkan dari Simpang 4 Garuda Sakti (Simpang Panam) menuju Petapahan, lanjut ke Simpang TB Rohul dan keluar di Rantau Berangin Kampar.

"Kita menghimbau kepada pengemudi Truk dan Bus di XIII Koto Kampar dan Simpang Empat Garuda Sakti Panam Pekanbaru bahwa ada pengalihan arus lalulintas, dikarenakan adanya jembatan yang hampir ambruk di Desa Merangin Kuok," kata Deni lagi.

Selain itu, pihak Kepolisian telah memasang papan himbauan untuk melalui jalur alternatif dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan.

"Diharapkan kepada pengguna jalan khususnya kendaraan besar yang dari Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya, untuk sementara melalui jalan alternatif ini," pungkasnya. (fr)