Dosen ITB Yang Hilang Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 15 Mei 2017

foto tmpo

BANDUNG - riautribune : Setelah diakui pihak keluarga, jenazah Suryo Utomo, 30 tahun, dosen ITB hilang dikabarkan sebelumnya, dimakamkan Ahad malam, 14 Mei 2017, di Taman Pemakaman Umum Cikutra Bandung. Jenasah terlebih dulu disalatkan di Masjid Salman ITB. Suryo, 30-an tahun, sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius sejak Rabu lalu.

"Semoga almarhum Pak Suryo Utomo husnul khatimah," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna, Ahad malam, 14 Mei 2017, tentang dosen ITB tersebut.

Jenazah Suryo tiba pukul 20.50 di Masjid Salman ITB. Rektor ITB Kadarsah Suryadi maupun Dekan SBM ITB, diantaranya turut menyambut kedatangan jenazah. "Setelah disalatkan almarhum dibawa ke TPU Cikutra pukul 22.15," kata Wakil Dekan SBM ITB Aurik Gustomo.

Suryo merupakan dosen tutor lulusan S-1 pada 2009 dan S-2 pada 2012 dari Universitas Padjadjaran. Ia menjadi tutor atau dosen pendamping kelompok mahasiswa SBM ITB. Kehilangannya dilaporkan setelah mengantar ibunya ke terminal bus, Rabu pagi, 10 Mei 2017. Mobilnya ditemukan di daerah Cianjur.

Saat pergi itu, ia memakai kaos polo warna hitam dan celana jeans. Pihak keluarga telah melaporkan kehilangan Suryo ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Kamis lalu. Dekan dan staf SBM ITB pun bergerak mencari keberadaannya.

Titik terang muncul saat warga menemukan jasad tak bernyawa di area Waduk Cirata dekat Kampung Jagabaya, Kecamatan Ciranjang , Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2017, pukul 15.30. Mayat yang diduga jasad Suryo Utomo, dosen ITB hilang yang dikabarkan sebelumnya itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. Untuk memastikannya, dilakukan bedah otopsi dan tes DNA. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada informasi lebih lanjut  mengenai penyebab kematiannya.