PEKANBARU-riautribune: Banyaknya keluhan terkait bencana asap dari masyarakat Riau kepada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disampaikan melalui twiter-nya, langsung direspon Presiden RI keenam itu. Dalam twit-nya SBY mengatakan, hal itu dilakukannya karena banyak permintaan dan desakan dari rakyat Riau agar masalah kabut asap di Riau disampaikan kepada pemerintah.

Pesan tersebut, kata SBY, berkaitan dengan upaya penanganan bencana asap yang begitu parah melanda Provinsi Riau. Masyarakat Riau dalam pesan yang disampaikan kepada SBY dan Ibu Ani Yudhoyono melalui twiter dan instagram, memohon SBY agar menyampaikan kepada pemerintah untuk mempercepat dan mengintensifkan upaya penanganan asap.

"Saya tahu pemerintah tengah menangani masalah asap ini. BNPB, TNI, Polri dan petugas lainnya secara serius terus berupaya melakukan pemadaman api dan asap. Namun karena ini amanah dari rakyat Riau, pesan tersebut saya sampaikan kepada pemerintah. Saya mohon maaf kepada Bapak Presiden, saya tidak punya niat buruk apapun," tegas SBY dalam twit-nya.

Harapan masyarakat Riau tersebut, kata SBY lagi, petang tadi (Senin 14/9) sudah disampaikannya secara langsung kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Wapres Jusuf Kalla menanggapi positif pesan masyarakat Riau yang disampaikan melalui SBY itu. "Masalah kebakaran hutan dan asap cukup kompleks. Diperlukan kepemimpinan, kesatuan komando, alat dan peralatan serta pengerahan petugas," terang SBY.

Untuk itu, kata SBY lagi,  pencegahan dan tanggung jawab daerah penting. Reaksi cepat dari pemerintah pusat juga penting. "Hukum mesti ditegakkan dengan tegas bagi yang lalai dan membakar hutan serta lahan," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini lagi. (ehm)