Puskesmas Diinstruksikan Buka 24 Jam

Senin, 14 September 2015

DURI-riautribune: Pencemaran udara akibat kabut asap yang menyelimuti Duri mencapai level tertinggi. Hingga Senin pagi (14/09) pukul 07.00 WIB, cemaran udara mencapai 961 Psi/hazardous. Ini merupakab level udara berbahaya yang tertinggi sepanjang musibah kabut asap tahun ini.

Terkait kabut yang makin parah ini, Camat Mandau, Hasan Basri menginstruksikan seluruh Lurah dan Kepala Desa (Kades) agar dapat turun ke lapangan menyambangi masyarakatnya untuk tidak banyak keluar rumah serta tidak membuka lahan dengan cara membakar. Camat juga menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan agar mengaktifkan seluruh Puskesmas dan Pustu agar siaga selama 24 jam membantu masyarakat yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) serta senantiasa melaporkan perkembangan cuaca setiap saat ke Camat agar dapat diteruskan kepada Pj Bupati.

"Untuk masyarakat, kurangi beraktivitas di luar rumah. Konsumsi air mineral sebanyak 5 liter perhari dan kepada anak-anak yang telah diliburkan, agar tidak bermain-main diluar rumah, karena tujuan diliburkan agar anak didik dapat menjaga kesehatannya," himbaunya.

Dikatakan Hasan, untuk ulama dan tokoh masyarakat, dalam situasi sekarang ini, untuk dapat kiranya bersama masyarakat melakukan permohonan kepada Allah agar diturunkan hujan khusus di Duri dan daerah lain yang mengalami kebakaran seperti Jambi dan Sumatera Selatan. "Mari kita sama-sama berdoa agar musibah kabut asap ini bisa cepat berlalu,"ujarnya. (afa)