PEKANBARU - riautribune : Pemerintah Provinsi (Pemprov) terpaksa mengambil alih kegiatan penyelenggaraan MTQ tahun 2017. Karena dua daerah sebelumnya sudah ditawarkan menjadi tuan rumah, tetapi menyatakan tidak siap untuk melaksanakannya.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, menjelaskan penyelenggara MTQ 2017 rencana dilaksanakan di Kabupaten Kampar dan atau Kota Dumai. Namun batal, dengan alasan faktor kesiapan.

"Pemerintah Kota Dumai sudah menyatakan ketidaksanggupannya. Sementara untuk Kampar juga tidak siap, karena fokus menyiapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," kata Ahmad, Minggu (07/05/2017).

Berdasarkan informasi terakhir tempat pelaksanaan masih tentatif. Bisa jadi di Kota Pekanbaru atau didaerah yang bersedia menjadi tuan rumah.

Karena daerah tersebut mungkin saja akan menggandeng beberapa tempat. Seperti pesantren, madrasyah atau tempat lainnya. Dapat juga kegiatan ini diselenggarakan di daerah yang berdekatan dengan Kota Pekanbaru. Seperti Kampar atau Pelalawan.

Sedangkan untuk penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau 2018 mendatang, Kabupaten Kepulauan Meranti sudah terlebih dahulu menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah.

"Sampai saat ini pembahasan persiapan tempat penyelenggaraan masih terus dimatangkan, bersama LPTQ. Terkait tempatnya sudah ditetapkan di Pekanbaru dan atau daerah sekitarnya," ujar Ahmad.(nr)