West Ham Vs Spurs, Laga Tandang Sulit Akhir Musim

Sabtu, 06 Mei 2017

foto internet

LONDON – Pasca kemenangan derby London Utara kontra Arsenal akhir pekan lalu, kini Tottenham Hotspur kembali berhadapan dengan salah satu tim ibu kota West Ham United di Stadion Olympic pada, Sabtu (6/5) dini hari nanti WIB. Bekal positif pada empat laga terakhir dan juga performa impresif the Lilly Whites tentu menjadi ancaman berati bagi tim besutan Slaven Bilic pada partai ke-36 Liga Primer Inggris.

Tottenham berada dalam kondisi terbaik usai mengakhiri mimpi buruk bernama St. Tottringham yang berlangsung selama 22 tahun terakhir. Untuk pertama kalinya sejak 1995 the Lilly Whites bakal mengakhiri musim 2016/2017 di atas rival abadinya Arsenal. Pertempuran kedua tim akhir pekan lalu pun dimenangkan oleh Harry Kane dan kawan-kawan dengan skor 2-0. Pencapain yang sungguh berharga bagi pendukung London Putih.

Akan tetapi, Spurs tak boleh bersenang diri terlebih dahulu mengingat ada hal yang lebih penting untuk dikejar, yakni gelar Liga Inggris. Dengan selisih empat angka di bawah Chelsea yang bertengger di pucuk klasemen, anak asuh Mauricio Pochettino masih memiliki peluang untuk menggondol trofi liga, sebab empat laga masih tersisa bagi mereka.

Menjelang laga melawan West Ham United, ujung tombak Spurs, Harry Kane mengatakan bahwa timnya bisa memperbanyak tekanan kepada pesaing terdekat (Chelsea) dengan mengalahkan West Ham pada pagi nanti. Alhasil, ia menilai bahwa Spurs hanya harus berusaha untuk menyelesaikan musim dengan kuat.

"Kami punya pertandingan lain pada Jumat malam (Sabtu dini hari WIB) dan itu bagus untuk bermain lebih dulu. Mudah-mudahan, kita bisa menurunkan jarak menjadi satu angka dan mari lihat apa yang akan terjadi," ucapnya dilansir Sky Sport, Rabu (3/5).

Dua laga sebelumnya dimainkan tim asuhan Antonio Conte itu sebelum jadwal pertandingan yang dimainkan Spurs. Namun kini, Spurs beraksi lebih dulu saat mereka berusaha untuk menutup jarak menjadi hanya satu angka, jika mereka menang kala bertandang ke stadion London.

Lebih lanjut Kane mengatakan, dia percaya bahwa waktu pertandingan mungkin akan berperan dalam menentukan siapa yang akan mengangkat trofi tersebut. Pemain, yang telah mencetak 21 gol dari 26 penampilan sejauh ini, menilai ada baiknya bermain lebih dulu agar bisa memberikan tekanan kepada Chelsea. "Ini akan jadi laga tandang yang sulit melawan West Ham, tapi semoga kita bisa mendapatkan kemenangan itu, memberikan tekanan pada Chelsea," sambung pemain 23 tahun.

Ambisi tersebut juga terlihat ada dalam diri pelatih Mauricio Pochettino. Dirinya menerangkan bahwa Spurs harus mengantongi hasil positif saat berkunjung ke Stadion London dan memberi tekanan pada pemimpin klasemen the Blues.

"Kami memiliki jarak yang baik dengan pemimpin klasemen (Chelsea). Dan sekarang kita harus fokus karena memiliki pertandingan penting melawan West Ham. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata pelatih asal Argentina dikutip laman resmi klub, Kamis (4/5).

Untuk urusan formasi, Pochettino kembali mengusung tema 4-2-3-1 dengan meletakan Harry Kane sebagai ujung tombak. Sedangkan trisula moncer Delle Ali, Christian Eriksen, dan Heung-Min Son atau (Mousa Dembele) tepat berada di belakangnya.

Sedikit catatan, Whoscored menilai, bahwa Eriksen merupakan salah satu pemain yang tampil gemilang pada beberapa pertandingan, meski punya catatan 12 asisst (catatan terbaik kedua di bawah Kevin De Bruyne) Eriksen bak kesetanan pada sembilan laga teranyar dengan mengoleksi empat gol serta enam assist, pun demikian pemain asal Denmark mengunci empat penghargaan Man of The Match (MoTM).

Sementara, Victor Wanyama-Eric Dier diberikan tugas untuk mengatur alur bola dari belakang ke depan, Dier dipercaya lebih bermain sedikit kebelakang untuk membantu pertahanan Spurs. Sedangkan, di sektor pertahanan Pochettino masih mempercayai duet Vertonghen dan Alderweireld dengan dua full back mereka Ben Davies serta Kyle Walker. Posisi penjaga gawang masih milik Hugo Lloris.(rpblk)