Borneo FC Lupakan Rekor Buruk Lawan Semen Padang

Jumat, 05 Mei 2017

foto internet

SAMARINDA -- Borneo FC melupakan catatan tak mengilap saat berhadapan dengan Semen Padang. Tim Pesut Etam membidik tiga angka penuh saat menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Senin (8/5).

Dalam empat pertemuan terakhir kontra Kabau Sirah, Borneo FC hanya mampu menang sekali, sekali imbang dan dua kali kalah.  Satu-satunya kemenangan terjadi pada 2015 silam pada semifinal leg pertama Piala Jenderal Sudirman. Saat itu, dua gol Srdjan Lopicic mampu mengandaskan Kabau Sirah 2-0 di Stadion Segiri.

“Itu adalah masa lalu, semua pemain harus fokus di pertandingan nanti. Hasil kemarin jangan jadi beban, di sepak bola dalam 90 menit semua kemungkinan bisa terjadi. Intinya, kami harus fokus,” kata Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC dikutip dari laman resmi klub, Jumat (5/5).

Amir wajar mengingatkan anak asuhnya untuk tak terbebani dengan rekor pertemuan itu. Apalagi, setiap musim komposisi sebuah tim condong berbeda. Hal itu pula yang harus dimanfaatkan guna meraih poin sempurna. Bahkan, Kamis sore (4/5) kemarin Semen Padang tumbang dari Bali United dengan skor 0-2. Sementara Borneo FC takluk 1-2 dari Persipura pada Selasa (2/5).

"Sama dengan Semen Padang, saya melihat kekuatan kami musim ini juga bagus. Semua tim sama-sama memiliki kans. Jadi hasil di atas lapangan ditentukan oleh kita, bukan dari rekor pertemuan yang sudah-sudah," kata dia.

Amir yang saat aktif jadi pemain pernah bermain di Liga Champions Asia itu mengatakan sejauh ini persiapan timnya berjalan normal. Ia menjelaskan jajaran pelatih Borneo FC tak memainkan strategi khusus menjaga bomber produktif Semen Padang asal Brazil, Marcelo Sacramento.

 “Tidak ada yang harus dijaga secara khusus. Menurut saya bukan hanya Marcelo Sacramento yang berbahaya, seluruh pemain Semen Padang semua berbahaya. Kami pikir jangan sampai lengah,” kata dia.(rpblk)