Bupati Inhil dan Kapolda Riau Salat Subuh Berjemaah di Inhil

Kamis, 04 Mei 2017

TEMBILAHAN - riautribune  : Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Zulkarnain Bersama demgam Bupati Inhil HM. Wardan melaksanakan Salat Subuh berjamaah bersama masyarakat serta beberapa pejabat dari Pemkab Inhil dan Polres Inhil, tepatnya di Mesjid Agung Al Huda, Jalan Sudirman Tembilahan.

Pada kesempatan itu, Bupati Wardan berkesempatan membacakan doa bersama usai salat. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda, dia merasa sangat senang karena baru sekali dalam hidupnya mengaminkan doa yang dibacakan langsung oleh seorang bupati. "Alhamdulillah, ini sungguh luar biasa. Baru sekali ini saya mengaminkan doa yang dibacakan langsung oleh bupati," kata Zulkarnain.

Seperti yang dipintakan Bupati Wardan dalam doanya yaitu meminta kepada Yang Kuasa agar Inhil selalu dijauhkan dari segala bala, Zulkarnain pada sambutannya menghimbau kepada masyarakat Inhil agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan begitu, katanya, tentu dapat meminimalisir terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, dan Kapolda juga menyampaikan pentingnya menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia sehingga ancaman perpecahan negara dapat dihindari. Dia mengingatkan bahwa negara ini dibangun atas dasar perbedaan seperti mengutip kalimat Bung Karno "One For All, All For One dan All For All".

Pada sambutan itu, sebagai provinsi yang selalu dilanda kebakaran hutan dan lahan, Zulkarnain tak lupa pula menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dia menegaskan, tak akan segan menindak pelaku pembakaran untuk mencegah Riau berasap lagi.

"Walau bukan satu kebanggan bagi institusi kami dalam melakukan penindakan ini tapi hal tersebut harus dilakukan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kembali dampaknya yakni kabut asap di Provinsi Riau," tegas Zulkarnain.

Kemudian kapolda menyampaikan tugas pokok Polri adalah memelihara Kamtibmas dengan cara mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat serta menegakan hukum.  

Zulkarnain juga tak lupa mengingatkan anggotanya  bertugas secara profesional. Tapi, katanya, dalam profesional menjalankan tugas, polisi tentulah harus humanis dan santun saat melayani masyarakat. Makanya Zulkarnain menegaskan, untuk anggotanya yang menjalankan tugas tidak profesional apalagi sampai melanggar hukum, maka tak segan pula untuk ditindaknya langsung.

Bila ada polisi tidak sesuai dengan ketentuan, masyarakat saya persilakan untuk langsung menghubungi saya lewat sms. Bila yang dilaporkan benar, maka anggota tersebut saya pastikan akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya. (net)