Bupati HM. Wardan Bersama Gubri Hadiri Haul Syeikh Abdurrahman Siddiq

Selasa, 02 Mei 2017

foto Hrc

TEMBILAHAN - riautribune : Bupati Indragiri Hilir HM. Wardan, dan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, menghadiri prosesi peringatan Haul ke-80 Syeikh Abdurrahman Siddiq Bin Syeikh M Afif Al-Banjari, di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri, Senin (1/5/2017). Mereka terkesan terhadap ribuan jamaah yang antusias menghadiri acara itu.

"Salah satu wujud dari penghargaan tersebut diberikan terhadap karya-karya Syeikh Abdurrahman Siddiq yang dikemas dalam berbagai bentuk, baik buku, syair dan lain sebagainya. Buku karya Syeikh Abdurrahman Siddiq saja yang tercatat ada sekitar 12 buah. Belum lagi buku lainnya yang tidak teridentifikasi," ujar Wardan.

Wardan mengatakan, Syeikh seorang ulama besar yang karismatik dan cerdas yang telah banyak memberikan kontribusi kepada umat. Salah satunya melalui karya - karya yang diciptakan dan hingga saat ini masih diadopsi dan diterapkan oleh banyak umat muslim.

"Salah satu karya Syeikh Abdurrahman Siddiq yang tersohor adalah syair "Ibarat Kabar Kiamat". Dalam setiap iven, pemerintah kabupaten senantiasa memperlombakan syair tersebut karena banyak pesan yang disampaikannya," tutur Wardan.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengatakan, Syeikh Abdurrahman Siddiq telah menyebarkan agama Islam ke banyak daerah, tidak hanya dalam negeri, bahkan juga luar negeri.

"Beliau telah memperlihatkan kepada kita persatuan dan kesatuan. Contohnya, silahturrahmi yang ditinggalkan oleh Beliau berupa peringatan Haul ini. Peringatan yang bertujuan untuk mengenang Syeikh Abdurrahman Siddiq," tuturnya.

Kisah perjalanan Syekh Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari yang menjadi Mufti Kerajaan Indragiri membuat Gubri, Arsyadjuliandi Rachman, terkesan. Apalagi setelah melihat banyaknya penziarah yang berjubel memadati makam Tuan Guru Sapat itu.

Andi Rachman semakin yakin bahwa keputusan Pemerintah Kabupaten Inhi luntuk mengembangkan wisata religi di kawasan ini sangat tepat. Menurutnya, masyarakat perlu meneladani kisah perjalanan sang ulama Islam di Sapat ini.

"Kita menjadi saksi betapa berpengaruhnya almarhum tuan guru dalam menyiarkan agama islam. Satu pesan pentingnya mengenai arti dari sebuah kegiatan rutin kekerabatan bisa kita petik," kata Andi, di lokasi Haul Akbar Tuan Guru Sapat ke-80 di Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Riau, Senin (1/5/2017) sore.

Orang nomor satu di Riau ini pun semakin bersemangat untuk mengembangkan dan membenahi infrastruktur di kawasan makam tuan guru tersebut. Ia mengaku siap membantu Pemkab Inhil melalui bantuan keuangan (Bankeu).

"Dari provinsi memberikan Bankeu. Itu diberikan sesuai usulan kabupaten. Kita akan terus mendorong pengembangan wisatanya. Seperti pengusulan pembangunan lapangan pelaksanaan haul, kita akan bantu kalau ada pengusulan," tukasnya. (adv)