Asap Kian Tebal, Sekolah di Bengkalis Diliburkan

Jumat, 11 September 2015

BENGKALIS-riautribune: Enam kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis, pada Jumat diselimuti asap tebal, sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan bagi anak-anak sekolah. Terkait perkembangan kabut asap yang tidak kondusif, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis akhir memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di enam kecamatan tersebut.

“Tadi pagi kami mengintruksi untuk meliburkan sekolah di dua kecamatan (Bantan dan Bengkalis).  sekitar pukul 10.00 WIB, setelah mendapat laporan dari UPT dan sekolah dari Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara, kami langsung mengambil langkah cepat untuk  meliburkan seluruh sekolah yang ada,” ungkap Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Heri Indra Putra, kepada wartawan, Jumat (11/9).

Dikatakan Heri Indra Putra, khusus untuk Kecamatan Rupat, ada beberapa sekolah tidak diliburkan pada Jumat, karena ada kunjungan assesor dari Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah, Provinsi Riau. “Tentu untuk sekolah yang hari ini mendapat kunjungan dari Tim Assesor, tidak bisa diliburkan. Karena tim akan melakukan penilaian terkait akreditasi,” ujarnya.

Penetapan meliburkan sekolah ini, tidak jauh berbeda dengan keputusan di Kecamatan Bengkalis dan Bantan. Untuk Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar dipastikan sampai hari Sabtu (12/9). Sedangkan untuk pelajar tingkat SLTP dan SLTA, sifatnya situasional artinya melihat kondisi di lapangan. Jika sampai pada hari Sabtu kondisi asap masih tebal dan berbahaya maka tetap diliburkan. Tapi jika kondisi asap pada hari Sabtu besok, kondisi asap sudah hilang, maka anak-anak harus ke sekolah.

“Seperti diinstruksikan Bapak Pj. Bupati Bengkalis, kita diminta untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama dalam memantau perkembngan kabut asap. Jika kondisi asap ini masih parah sampai besok pagi, tentu untuk SLTP dan SLTA harus tetap diliburkan,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis itu.

Kemudian terkait dengan kondisi udara di Kecamatan Mandau dan Pinggir, diungkapkan Heri Indra Putra, berdasarkan laporan UPTD Pendidikan dan sekolah, bahwa kondisi di dua kecamatan yang sebelumnya sempat mengalami kabut asap parah, sudah cerah. Namun jika sewaktu-waktu kondisi udara di Kecamatan Mandau dan Pinggir berjerebu, tentu seluruh sekolah harus diliburkan..

Sementara itu Pj. Bupati Bengkalis, Ahmadsyah Harrofie minta pihak terkait untuk terus memantau dan terus memberikan informasi tentang kondisi kabut asap di Kabupaten Bengkalis. Langkah ini penting, karena informasi tersebut sangat dibutuhkan bagi masyarakat terutama sektor kesehatan. (afa)