Presiden Joko Widodo akan Bertemu Donald Trump di KTT ASEAN

Sabtu, 22 April 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Kementerian Luar Negeri Indonesia akan menindaklanjuti kerja sama bilateral dengan Pemerintah Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bulan depan akan berangkat ke Washington DC untuk membicarakan realisasi kerja sama.

"Perdagangan investasi akan jadi isu penting yang dibahas," kata Retno Marsudi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat, 21 April 2017. Namun tak hanya komitmen investasi yang akan diterjemahkan dalam pertemuan nanti. Menurut Retno, kedua negara akan menguatkan strategi kerja sama dari hasil pertemuan bilateral di Jakarta.

Retno menyatakan pertemuan nanti tak hanya dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri saja. Ia akan menggandeng kementerian atau lembaga lain untuk mengirim tim dan bergabung bersama Kemenlu.

Beberapa kementerian yang sudah berkoordinasi diantaranya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Industri. "Hari ini sudah ada pertemuan konsolidasi pada tahap working level untuk persiapan," kata Menteri Retno.

Lebih lanjut, dalam pertemuan lanjutan antara Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Shangri-La, Presiden Donald Trump akan ikut serta menjaga stabilitas keamanan di Asia Tenggara. Sebagai langkah serius, Retno mengatakan Presiden Trump akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, November 2017. "Ini keputusan yang kami sambut baik," kata dia.

Menurut Retno Marsudi, di level regional Asia Tenggara akan ada pertemuan antara menteri-menteri luar negeri ASEAN dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Ia menilai tujuan dari kerja sama regional itu untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan dan kerja sama ekonomi.(ympo)