KUANSING  - riautribune : Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan Jembatan Pangean dan Jembaran Inuman di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (18/4/17).

Gubri mengatakan, pembangunan dan peresmian yang sama-sama disaksikan masyarakat Pangean hari ini merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah provinsi provinsi kepada Kuansing. Selama ini warga 11 desa terisolir.

Peresmian jembatan ini ditandai dengan penandatangan prasasti yang disaksikan Bupati Kuansing Mursini, Wakil Bupati Halim. Kemudian, Asisten II Setdaprov Riau H Masperi serta sejumlah Forkopimda.

"Pembangunan jembatan menelan anggaran Rp48 miliar. Dengan ini kami serahkan kepada Pemkab Kuansing dan jagalah jembatan ini," kata Gubri.

Dijelaskan, panjang Jembatan Pengean yang menghubungkan Desa Pulau Tongah dengan Desa Pandang Tangguang yakni 360 meter dan lebar enam meter. Sedangkan Jembatan Inuman menelan anggaran Rp33 miliar lebih, dengan panjang 320 meter serta lebar enam meter.

Pembangunan dua jembatan  ini merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur melalui dana APBD tahun anggaran 2011 sampai dengan 2016. Tujuannya untuk memperpendek jarak tempuh masyarakat ke ibukota kabupaten, Teluk Kuantan.

Selain itu, juga untuk memperlancar transportasi dan hasil perkebunan dan pertanian.Pemprov terus memberikan bantuan kepada daerah. Pemprov Riau pada 2016 lalu telah mengalokasikan bankeu untuk lansung sebesar Rp125.506 miliar lebih.

"Baik dalam bentuk fisik seperti jalan dan jembatan. Ini dilakukan tidak lain menindak lanjuti aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui Musrenbang,"paparnya.

Akan tetapi, masih ada kecamatan di Kuansing yang belum memiliki jembatan yakni Kecamatan Gunung Toar. Diharapkan ke depan Pemprov Riau kembali merealisasikannya.(urc)