PEKANBARU - riautribune : Dalam upaya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Melayu atau Indonesia, Balai Bahasa Provinsi Riau melaksanakan Pekan Sastra 2017 dengan menggelar lima perlombaan dan satu kegiatan festival.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Drs. Umar Solikhan, M.Hum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada khazanah sastra Melayu yang menjadi salah satu akar kebudayaan nasional.

"Tujuan lainnya adalah meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap sastra Melayu atau Indonesia serta mempererat tali silaturahmi pegawai Balai Bahasa Provinsi Riau dengan masyarakat," ujar Umar Solikhan disela-sela pembukaan kegiatan tersebut, Senin (17/4/2017).

Acara tahunan tersebut, kata dia, bagian dari meningkatkan apresiasi dan semangat literasi sastra di kalangan masyarakat. Sehingga tidak hanya terbatas pada karya sastra nasional dan modern, tapi juga pada sastra tradisi dan sastra daerah.

Pekan Sastra 2017 diikuti pengajar dan siswa serta lingkungan pendidikan sebagai sasaran utama karena merupakan pintu gerbang dalam memasyarakatkan sastra.

Sabang sastra yang diperlombakan antara lain lomba Dendang Syair, Mendongeng, Membaca Puisi, Berbalas Pantun, dan lomba Membaca Cerita Rakyat serta Musikalisasi Puisi yang berlangsung 17 hingga 22 April 2017 mendatang. (rul/lem)