Luar Biasa Hutan Riau Dibakar Selama 18 Tahun

Kamis, 10 September 2015

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei.(internet)

PEKANBARU-riautribune: Permasalahan pembakaran hutan dan lahan ini terus terjadi di Riau. Kabut asap tebal dihirup masyarakat Riau setiap tahunnya. Anggaran terlalu besar dikeluarkan untuk mengatasi Karhutla ini. Hanya saja, Karhutla terus terjadi. Ternyata kejadian Karhutla sudah berlangsung selama 18 tahun.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei kepada wartawan di Pekanbaru kemarin. Permasalahan Karhutla, sebutnya, terjadi di tempat yang sama juga, kondisi ini membuatnya heran. Masayarakat merasakan penderitaan akibat kabut asap ini, namun lanjutnya, beberapa oknum menikmatinya.

"Kami datang ke Riau ditunjuk langsung Pak Presiden untuk melihat kondisi asap. Laporan ini akan kita sampaikan kepada Pak Joko Widodo nantinya," jelas dia.

Menurut dia, harusnya kejadian Kkarhutla ini tidak terjadi, bila seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah bersama menanggulanginya. Jangan dibiarkan begitu saja dan itu terus terjadi ."Kasihan masyarakat Riau menghirup udara tidak sehat setiap tahunnya," jelasnya. (ehm)