RENGAT-riautribune: Ketua Komisi IV DPRD Inhu, Madius mendesak Pj. Bupati Inhu H. Kasiaruddin mencopot Kapus Desa Kepayangsari, Batangcenaku. Pasalnya, orang nomor satu di Puskesmas tersebut sejak ditempatkan menjadi Kepala Puskesmas (Kapus) justru tidak menjaga amanah karena yang bersangkutan jarang masuk kantor.

Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat terganggu. "Sudah tahunan Kapusnya jarang masuk kantor termasuk KTU," sesal Politisi PAN Inhu itu Kamis (9/9).

Dia ketahui Kapus dan KTU jarang masuk kantor atas laporan masyarakat dan laporan itu sudah dia buktikan sendiri. "Diam-diam saya pernah kesana, memang benar Kapusnya jarang ngantor dan memilih lebih konsentrasi melayani di ruang praktik miliknya di Peranap," ungkapnya.

Atas laporan dan investigasinya tersebut, dia sudah memberitahukan ke Kadiskes Pemkab. Tapi sayang hingga saat ini perubahan perilaku Kapus dan KTU tak kunjung membaik dan memutuskan untuk melaporkannya ke Pj. Bupati Inhu. "Sebelum masyarakat melakukan demo, saya akan melaporkan ini ke Pj. Bupati sekaligus meminta yang bersangkutan diganti," harapnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Pemkab Inhu Husin mengaku telah memperingati kedua oknum yang bersangkutan tapi tidak ada perubahan. "Sudah kami tegur tapi tak kunjung berubah," sesalnya.

Unttuk tindakan disiplin, Husin kembali mengatakan bahwa hal itu urusan dinas, bukan otoritasnya. Sedangkan Sekretaris Dinas, Rika Nora mengaku tidak tahu dan akan melakukan cek ulang terhadap laporan tersebut. (san)