Kabupaten Bengkalis Terbanyak, Titik Panas Mulai Bermunculan di Provinsi Riau

Sabtu, 15 April 2017

Ilustrasi/Net

PEKANBARU - riautribune : BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi bermunculannya titik panas yang mengindikasikan ada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Provinsi Riau. Seperti terpantau di Kabupaten Bengkalis dalam beberapa hari terakhir.

Staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabila, menjelaskan titik panas dideteksi dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen tersebut, namun tidak ada yang dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

"Berdasarkan catatan BMKG, titik panas yang terpantau merupakan yang pertama dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan mulai panca roba walaupun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Riau," kata Sabila, Sabtu (15/4/2017).

Lebih jauh Sabila mengatakan, selama April, Provinsi Riau dalam kondisi aman bencana kebakaran. Namun memasuki Mei mendatang, cuaca di Riau akan mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau dengan waktu musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga September 2017.

"Jika sudah memasuki musim kemarau maka perlu diwaspadai karena curah hujan sangat minim yang berpotensi menyebabkan Karhutla. Selanjutnya juga perlu diwaspadai pada Mei-September mendatang karena pola angin akan berubah dari Selatan ke Utara. Artinya, jika terjadi kebakaran maka asap akan lari ke negeri tetangga," tutup Sabila. (lem/rul)