PEKANBARU - riautribune : Jenazah anggota DPRD Riau Drs. H. Rosfian MM yang wafat saat menjalani tugas bersama rombongan Panitia Khusus (Pansus) Keolahragaan di Bandung, Jawa Barat, tiba di Pekanbaru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II sekitar pukul 23.35 WIB, Rabu (12/4/2017).

Kedatangan jenazah anggota Fraksi PKB itu, langsung disemayamkan ke ruang paripurna Gedung DPRD Riau yang disambut haru oleh Gubernur Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau Hj. Septina Primawati, pimpinan dan anggota DPRD Riau serta Forum Pimpinan Daerah.

Rosfian diketahui wafat di salah satu hotel di Bandung sekitar pukul 09.00 WIB, diduga menderita serangan jantung. Setelah melalui proses, jenazah bersama rombongan Pansus Keolahragaan dibawa menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk diterbangkan ke Pekanbaru. Turut beserta rombongan Wakil Ketua Komisi II DPR RI H. Lukman Edy yang juga politisi PKB asal Riau.

Rosfian meninggalkan satu orang istri H;. Norma dan dua orang anak. Semasa hidup, Rosfian adalah pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhir Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti. Setelah pensiun, Rosfian memilih bergabung ke PKB dari daerah pemilihan Bengkalis, Meranti dan Kota Dumai dan duduk sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Umum tahun 2014 lalu.

Dalam acara pelepasan yang berlangsung tengah malam, Ketua DPRD Riau Hj. Septina Primawati menyampaikan duka mendalam bagi kalangan keluarga besar DPRD Riau. Sebagai sesama wakil rakyat, bhakti dan jasa almarhum adalah sebuah pengabdian yang menjadi catatan kebanggaan bagi Provinsi Riau.

"Semoga almarhum mendapat tempat disisi-Nya dan khusnul khotimah. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menghadapi cobaan ini," ujar Septina.

Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan, kepergian almarhum Rosfian merupakan kehilangan bagi seluruh masyarakat. Namun demikian, cobaan ini merupakan bagian dalam kehidupan yang akan diterima oleh semua makhluk hidup.

"Kami mendoakan kepada keluarga untuk tetap tabah. Kepada seluruh masyarakat, seluruh kepala satuan kerja dan kolega untuk melepas kepergian beliau dengan memberi maaf yang setulusnya," sebut Gubernur. (rul)