PEKANBARU - riautribune : Pelajar SMA di Kabupaten Siak, bakal bersaing di bidang puisi. Semua SMA sederajat di Kabupaten ini diundang untuk mengikuti lomba baca puisi sempena Kenduri Puisi yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru, Sabtu (15/4/2017).

Kegiatan Kenduri Puisi tidak dilaksanakan di tengah kota, di lapangan atau dalam gedung, tapi di tepian Danau Naga Sakti, Kabupaten Siak. Disinilah Kenduri Puisi yang rutin dua bulan sekali hadir dari kampung ke kampung di berbagai kota/kabupaten di Riau ini dilaksanakan.

Koordinator lomba, M Syahril, menyebutkan, masing-masing sekolah mengirim minimal dua peserta. Puisi yang dibacakan saat lomba sudah disediakan panitia dan dibagikan bersama undangan sebelumnya. Peserta hanya akan membawakan satu puisi dan langsung penilaian penentuan pembaca puisi terbaik pertama, kedua dan ketiga tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Siak.

"Alhamdulillah, untuk peserta lomba baca puisi sudah lumayan. Lomba berlangsung sejak pagi Sabtu hingga selesai. Tidak akan memakan waktu lama karena sesuai dengan jumlah sekolah dan jumlah peserta setiap sekolah yang rata-rata hanya dua orang," ungkap Syahril, Rabu (12/4/2017).

Syahril mengaku untuk menjadi peserta masih ada waktu pendaftaran. Pendaftaran lomba baca puisi bisa dilakukan melalui SMS kepada panitia sesuai yang tertera dalam undangan yang telah dikirim. Sedangkan untuk technical meeting langsung dilaksanakan di lokasi lomba pukul 07.30 WIB.

"Kalau ada yang belum daftar boleh langsung daftar pagi Sabtu, langsung cabut undi dan langsung lomba," sambung guru SMA Sains Tahfiz yang akrab dipanggil Farel ini.

Panitia menyediakan lima puisi yang boleh dipilih oleh peserta diantaranya Tanah Airmata karya Soetardji Calzoum Bachri, Tempuling karya Rida K Liamsi, Bismillah karya Ibrahim Sattah, Molekul Waktu karya Fakhrunnas MA Jabbar dan Gelap tak Lagi karya Kunni Masrohanti. (rls)