Pendaftaran Online SBMPTN 2017 Dibuka Hari Ini

Selasa, 11 April 2017

illustrasi Internet

JAKARTA - riautribune : Calon mahasiswa baru dapat mendaftar secara online untuk mengikuti jalur ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mulai dibuka hari ini, 11 April 2017 pukul 8 pagi.

Hal ini dikatakan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad  seperti dikutip dari www.dikti.go.id.

Siswa kelas XII maupun alumni SMA/derajat yang memilih jalur SBMPTN disarankan untuk mempelajari tata cara pendaftaran SBMPTN secara lengkap di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.

Pendaftaran mengikuti jalur ujian tulis SBMPTN akan ditutup pada 25 April pukul 23.59 WIB. SBMPTN dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016, dan 217 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C.

Pembiayaan penyelenggara SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan disubsidi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Bagi peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi, dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.

Mekanisme pendaftaran  sebagai berikut:
1.  Calon peserta membaca informasi lengkap mengenai SBMPTN 2017 yang dimuat dalam Panduan SBMPTN yang dapat diakses di laman http://www.sbmptn.ac.id.

2.  Calon  peserta  mengisikan  data  nama  dan  tanggal  lahir  pada  laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id  untuk  mendapatkan  Kode  Akses  Pendaftaran (KAP),  Personal Identification  Number (PIN),  dan  Slip Pembayaran.  Slip Pembayaran  memuat  Kode Pembayaran  yang diperlukan  untuk melakukan pembayaran biaya seleksi.

3.  Calon peserta melakukan pembayaran biaya seleksi sebesar dua ratus ribu rupiah  di salah satu bank mitra (Bank Mandiri, Bank BNI atau Bank BTN)  dengan  membawa Slip  Pembayaran. Pembayaran  biaya  seleksi ini  harus dilakukan dalam waktu 3 x 24 jam sejak pencetakan Slip Pembayaran.

4.  Setelah melakukan pembayaran, peserta dapat melanjutkan proses pendaftaran di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id
a.  Calon peserta mengunggah file pasfoto terbaru (berwarna) yang sesuai dengan ketentuan.
b.  Calon peserta mengisikan data induk pada borang yang ditampilkan
c.  Calon  peserta  mengisikan  informasi  SMA/SMK/MA  asal  sekolah  termasuk tahun kelulusan.
d.  Calon peserta memilih Panlok tempat dimana akan mengikuti ujian, kemudian memasukkan program studi pilihan secara berurutan mulai dari program studi pilihan pertama dengan ketentuan :
1)  Apabila  peserta  memilih  program  studi  dari  bidang  ilmu  seni  dan keolahragaan,  peserta  juga  harus  mengisikan  informasi  PTN  tempat dimana peserta akan mengikuti ujian ketrampilan tersebut. Untuk hal ini, calon  peserta  harus  terlebih  dahulu  membaca  ketentuan  yang  berlaku  di setiap PTN penyelenggara program studi yang akan dipilih, sehingga calon peserta dianggap sudah mengetahui tentang semua ketentuan yang berlaku di PTN yang dipilih.

2)  Apabila peserta memilih untuk mengikuti ujian CBT, maka peserta akan ditentukan lokasi ujian CBT di PTN Penyelenggara yang termasuk dalam Panlok  yang  dipilih,  sejauh  kuota  peserta  ujian  CBT  di  lokasi  tersebut masih tersedia.

3)  Calon Peserta mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti sebagai peserta SBMPTN 2017.

Adapun jadwal SBMPTN 2017 sebagai berikut:
1.  Pendaftaran online untuk PBT dan CBT dibuka mulai tanggal 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 05 Mei 2017 pukul 22.00 WIB

Khusus pendaftar CBT waktu pendaftar akan dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap pertama mulai tanggal 11 April pukul  08.00 WIB  sampai dengan 25 April pukul  23.59 WIB atau  tanggal sebelumnya sampai kuota tahap pertama habis dan tahap kedua mulai tanggal 26 April pukul 08.00 WIB sampai dengan 05 Mei pukul 23.59 WIB.

2.  Ujian Tertulis (PBT dan CBT) : Selasa, 16 Mei 2017.

3.  Ujian Keterampilan : Rabu, 17 Mei 2017 dan/atau Kamis, 18 Mei 2017.

4.  Pengumuman SBMPTN : Selasa, 13 Juni 2017

5.  Adapun SNMPTN 2017 akan diumumkan 26 April 2017 pukul 18.00 WIB melalui website http://snmptn.ac.id.

Pilihan PTN dan Program Studi
1.  Peserta dapat memilih program studi sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan :
a.  Peserta  ujian  yang  hanya  memilih  1  (satu)  program  studi  dapat  memilih program studi di PTN manapun.
b.  Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program  studi  tersebut  harus  di  PTN  yang  berada  dalam  satu  wilayah pendaftaran  dengan  tempat  peserta  mengikuti  ujian.  Pilihan  program  studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian

2.  Urutan pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
Layanan  informasi  resmi dapat  diakses  melalui laman  http://sbmptn.ac.id dan melalui http://halo.sbmptn.ac.id dan Call-Center 0804-1-456-456 serta media sosial facebook :http://facebook.com/SekreSBMPTN dan Twitter : @SekreSBMPTN

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan SBMPTN tahun lalu bahwa pendaftaran pada waktu awal hanya sedikit dan sebagian besar menumpuk di bagian akhir, maka kepada calon peserta dihimbau agar tidak melakukan pendaftaran di akhir tanggal penutupan.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017, Ravik Karsidi menjelaskan SBMPTN 2017 diikuti 85 PTN di lingkungan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama termasuk ISI dan ISBI yang terbagi dalam 42 panitia lokal di bawah koordinasi panitia pusat.

Jumlah PTN yang ikut bergabung tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 78 PTN.

Adapun daya tampung SBMPTN dari tahun ke tahun selalu meningkat.  Jika tahun 2015 sebanyak 115.788 orang, tahun 2016 menjadi 126.804 orang dan dengan bergabungnya PTN baru pada SBMPTN 2017, Ravik yakin daya tampung akan semakin meningkat.

"Daya tampung SBMPTN minimum 30 persen dari daya tampung masing-masing PTN," kata Raik.

Bentuk seleksi SBMPTN nantinya berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing(PBT) dan Computer Based Testing (CBT). "Tahun ini kita targetkan 30 ribu CBT peserta seleksi SBMPTN," kata Ketua Pokja SBMPTN, Budi Prasetyo.(tmpo)