PEKANBARU - riautribune : Meski terkesan lamban, namun wacana pembentukan Provinsi Riau Pesisir tidak redup begitu saja. Wacana yang telah bergulir sejak sepuluh tahun terakhir, terus diperjuangkan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (BP3-RP) hingga ke desa-desa.

Anggota DPRD Riau Edy A Mohd Yatim S.Sos MSi, yang juga merupakan Tim dari BP3-RP menjelaskan, perjuangan untuk membentuk Provinsi Riau Pesisir, lepas dari Provinsi Riau, memang pernah melempam. Namun ini kembali akan dilanjutkan dengan proses awal melakukan sosialisasi ke desa-desa.

"Wacana pembentukan Provinsi Riau Pesisir memang pernah digembar-gemborkan pada sekitar tahun 2000 lalu, tapi tak lama kemudian senyap, hal itu disebabkan karena pada pengajuan pemekaran daerah ternyata Provinsi Riau Pesisir tidak ada dalam daftar. Pada beberapa bulan terakhir ini baru kami (tim BP3-RP) akan kembali melanjutkan perjuangan itu," terang Edy Muhammad Yatim, Sabtu (9/4/2017), saat menggelar sosialisasi di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Politisi Demokrat ini mengatakan, untuk mendirikan rovinsi baru, memang sangat banyak prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya mensosialisasikan keinginan tersebut kepada masyarakat, tujuan dari pemekaran tersebut.

"Kami sudah mensosialisasikan rencana pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini ke Kabupaten Meranti, Rohil, Dumai, dan termasuk juga Siak, yang Insyaallah pada pekan ini kami juga akan melakukan sosialisasi ke Kabupaten Bengkalis, karena untuk mewujudkan pembentukan Provinsi baru, kami memang diwajibkan untuk turun ke daerah-daerah, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat," lanjutnya.

Provinsi Riau Pesisir rencananya merangkul enam kabupaten/kota yakni Meranti, Bengkalis, Siak, Duri, Dumai dan Rokan Hilir (Rohil). Namun untuk masalah penetapan ibukota provinsi, pihak Tim BP3-RP masih belum bisa menentukan. Karena perlu ada pengkajian tersendiri yang harus digodok secara matang oleh tim ahli.

Sosialisasi Tim BP3-RP ke Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun tersebut mendapat sambutan masyarakat setempat. Warga berharap pembentuk provinsi baru pemekaran dari Riau akan segera terwujud. (ist)