PEKANBARU - riautribune : Anggota Komisi E DPRD Riau Sugeng Pranoto mengatakan, Pemrov Riau dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Riau akan segera membayarkan gaji guru bantu, mulai dari SD, SMP dan SMA sederajat, pada bulan April 2017 ini.

Pembayaran gaji guru bantu tersebut akan dibayarkan mulai dari bulan Januari hingga Maret 2017. Hal ini sangat didukung pihaknya mengingat banyak keluhan dari para guru bantu yang belum mendapatkan gaji selama tiga bulan belakangan ini.

"Kami mendapatkaan informasi dari pak Kamsol (Kadis Pendidika) akan segera dibayar. Mudah-mudahan apa yang dikatakannya segera terlaksana, mengingat sekarang hampir memasuki pertengahan bulan April," ujar Sugeng.

Ia mengakui,salah satu penyebab lambannya pembayaran gaji guru bantu tersebut, salah satunya SKPD masih ragu-ragu dalam menganggarkan, karena Provinsi Riau saat ini akan melakukan rasionalisasi anggaran pasca minimnya Dana Alokasi Khusus (DAK).

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi E DPRD Riau Markarius Anwar. Politisi PKS Riau ini mengatakan sampai saat ini masih ada sebagian guru bantu lagi yang belum terdata oleh Pemprov Riau. Pihaknya berharap pendataan tidak terlambat, karena harus masuk dalam penganggaran di APBD Perubahan 2017 mendatang.

"Seluruh daerah harus segera diselesaikan pendataan. Karena sebentar lagi akan masuk pembahasan APBD Perubahan 2017. Saat ini masih dalam proses RKPD," paparnya.

Dijelaskan, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke pihak Komisi E DPRD Riau terkait sejauh mana perkembangan pendataan tersebut. Pihaknya mengkhawatirkan, jika data tak masuk dalam APBD Perubahan 2017, nantinya guru honor yang belum terdata lagi-lagi tak bisa menerima honor.

Data Dinas Pendidikan, total semua anggaran yang disiapkan untuk membayar gaji guru bantu di Riau sebesar Rp120 miliar lebih. Untuk guru bantu pendidikan dasar sebanyak 3.935 orang dengan pagu anggaran Rp94 miliar lebih. Untuk 1.040 guru menengah total anggaran Rp24,9 miliar dan guru SLB 37 orang dengan pagu anggaran Rp888 juta. (rul)