UMSP Migas Riau Rp2,690,015

Kamis, 06 April 2017

PEKANBARU - riautribune : Sidang penetepan Upah Minimum Sub Sektor  Migas (UMSP) Riau tahun 2017 sejumlah Rp2,690,015, akhirnya disepakati melalaui perundingan Bipatrite antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau dan enam serikat buruh, di Hotel Premer, Selasa (4/5).

Sidang yang dipimpin Sekretaris Umum Apindo Riau, Edi Darmawi, SH juga dihadiri Ketua DPW Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Riau, Drs. Umrah HM. Thaib, Ketua Umum DPP Serikat Buruh Cahaya Indonesia, Adermi, MBA, Ketua FSB Solidaritas Indonesia Riau, S.W. Gultom,  S.Sos, Ketua Serikat Buruh Riau (SBRI) Riau, Agen Simbolon dan Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPAI) Riau yang diwakili PD-F SPKEP SPSI Riau, Jodi Siahaan.

Sidang yang berlangsung alot itu sempat tertunda-tunda selama tiga bulan belum tercapai kesepakatan. Akhirnya enam serikat buruh menandatangan Kesepakatan Bersama yang akan diajukan kepada Gubernur Riau untuk dapat ditetapkan sebagai surat keputusan.

Dijelaskan, UMSP migas tahun 2017 ada kenaikan 8,3 persen dari tahun 2016 atau Rp205,015 dari Rp2,485,000 sehingga tahun 2017 UMSP Migas Riau Rp2,690,015. Kenaikan UMSP migas diberlakukan mulai 1 April 2017.

Menyikapi kesepakatan itu, serikat pekerja atau serikat buruh dan Apindo Riau akan memberlakukan struktur dan skala upah tahun 2017 sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kami bersama serikat buruh dan serikat buruh sub sektor migas Riau berkewajiban mengamankan dan mensosialisasikan hasil kesepakatan ini kepada seluruh pekerja serta menjaga ketertiban dan kelancaran proses produksi," kata Edi Darmawi, yang didampingi Ketua Saburmusi Riau, Drs. Umrah HM. Thaib, kepada media kemarin.

Pada kesempatan itu juga disepakati, serikat pekerja atau buruh dan Apindo untuk memulai perundingan tahun berikutnya pada bulan November 2018.

Dalam pada itu Ketua Umum Saburmusi Riau, Drs. Umrah HM Thaib menanggapi kenaikan UMSP migas Riau, ia mengungkapkan kenaikan 8,3 persurupakan hal yang wajar.

"Inilah solusi jalan tengah yang diambil dari tingkat kebutuhan hidup di Riau dan kemampuan perusahaan. Namun akan kita evaluasi untuk menetapkan UMSP migas tahun 2018," ujar Umrah yang juga calon kuat Gubernur Riau yang akan diusung DPW PPP Riau.(ksdi)