Komisi VIII Perjuangkan BPBD Sumbar Atasi Bencana Alam

Kamis, 30 Maret 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) harus terus koordinasi dalam menyampaikan keperluan dan kebutuhan dalam penanganan bencana di Sumatera Barat. Mengingat Sumbar adalah salah satu daerah rawan bencana, sehingga tugas BPBD menjadi sangat besar.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR, John Kennedy Azis saat kunjungan kerja spesifik ke UPT-BNPB Regional Sumbar pada Rabu (29/3). Turut serta Direktur Bantuan Darurat BNPB Eko Budiman, Sekretaris BPBD Sumbar Eliyusman beserta perwakilan Pemprov Sumbar yang mendampingi.
 
"Tadi yang disajikan hanya paparan singkat, kami minta penjelasan dari BNPB tentang beberapa hal yang dibutuhkan supaya bisa diperjuangkan di pusat," ujar John.

Sebagai legislator yang berasal dari Sumbar, John ingin agar kerugian akibat bencana dapat diminimalisir. Ia pun mengaku akan berjuang untuk daerah Sumatera Barat.  "Kedatangan kami di sini untuk Sumatera Barat," tegas John.
 
Menanggapi hal tersebut, BPBD Sumbar mengapresiasi sikap DPR yang membuka ruang untuk BPBD dalam mempermudah menjalankan tugas dan fungsinya. Diharapkan dengan kunjungan DPR ini akan semakin membantu BPBD untuk meminimalisir kerugian akibat bencana alam yang terjadi di Sumbar.
 
Sebagai daerah potensi bencana, BNPB dan BPBD Sumbar memiliki tugas berat, seringkali bencana terjadi di daerah ini yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material. Terakhir, awal bulan Maret 2017 sedikitnya 23 daerah di Sumbar terjadi banjir dan longsor.(rmol)