Bandara Japura Rengat Akan Jadi Tempat Latihan Penerbangan Ketiga di Indonesia

Kamis, 30 Maret 2017

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman Tandatangani Mou dengan Departemen Perhubungan RI di Kediaman Gubri.(humas riau)

PEKANBARU-riautribune: Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, di Kediaman Gubri, Rabu (29/3/2017). MoU itu terkait dengan rencana menjadikan bandara Japura, Rengat, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau sebagai tempat latihan penerbangan atau Satelite Base Flight Training bagi taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Provinsi Jawa Barat.

Kepala BPSDM Perhubungan Wahyu Satrio Utomo mengatakan penunjukan Bandara Japura akan menjadi pusat latihan penerbangan yang ketiga di Indonesia. Sebelumnya pusat latihan penerbangan ini telah dibuat di Curug dan banyuwangi.

“Tempat pelatihan pernebangan hanya ada dua di Indonesia, yaitu Banyuwangi dan Curug. Jadi akan kita tambah di Riau (Japura),” kata Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan bahwa penunjukan Japura ini merupakan langkah untuk membuat sekolah penerbangan yang lebih baik. “Ini langkah awal sebelum menuju tingkat sekolah penerbangan yang lebih baik,” tuturnya.

Saat ini terdapat 50 taruna yang mengikuti latihan di Japura. Wahyu optimis taruna-taruna yang berada di Riau itu bisa menjadi calon penerbang yang handal.

“Taruna di Rengat ada 50 orang. Riau pasti bisa. Di Papua saja kami berhasil mendidik 11 taruna menjadi penerbang yang baik,” pungkasnya.(rls humas riau)