BOGOR – Timnas Indonesia U-22 bersama pelatih anyar, Luis Milla gagal membuat performa apik di laga persahabatan internasional melawan Myanmar pada Selasa (21/3/2017) di Stadion Pakansari, Cibinong. Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.

Gol satu-satunya Indonesia berhasil dicetak Ahmad Nur Hardianto di menit ke-22. Sementara tiga gol Myanmar lainnya dicetak oleh Maung Lwin Maung, Kyaw Ko Ko dan Si Thu Aung, masing-masing di menit ke 37, 74 serta 92.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sejak kick-off dimulai, Indonesia langsung tancap gas menekan pertahanan Myanmar. Sementara Myanmar tampak masih santai di awal pertandingan. Peluang langsung dimiliki Indonesia melalui winger mereka Febri Haryadi di sisi kiri. Sayang umpannya tersebut tak mendapat sambutan dari rekan-rekannya.

Sempat menguasai permainan, Indonesia mendapat ancaman. Pada menit 14, pemain Myanmar berhasil membuka peluang untuk mencetak gol pertama mereka. Penyerang Myanmar berhasil menguasai bola di kotak penalti untuk melepaskan tembakan ke arah gawang, namun tendangan tersebut melebar dan melambung.

Peluang gol datang untuk Indonesia, melalui aksi solo Febri di menit 18. Sayang tembakannya tidak terarah. Setelah itu, skuad Merah Putih tampil mendominasi pertandingan.

Akhirnya pada menit 22, Ahmad Nur Hardianto membuka keunggulan pertama bagi Indonesia. Sundulan Hardianto berhasil mengoyak gawang Myanmar untuk membawa Indonesia memimpin dengan skor 1-0.

Gol indah Hardianto tersebut lahir dari umpan Saddil Ramdani yang datang dari sisi kiri. Hardianto dengan jitu menyambarnya dengan kepala untuk membawa keunggulan bagi Indonesia.

Tak ingin tertinggal, Myanmar hampir menjebol gawang Diky Indrayana. Ko Ko yang berlari kencang mendapat situasi one on one dengan kiper. Beruntung Bagas datang mengganggu dan berhasil menghalau.

Namun, petaka bagi Indonesia hadir di menit 37, Myanmar berhasil menyamakan kedudukan. Maung Lwin Maung sukses membawa Myanmar mencetak gol pertamanya. Indonesia yang sejatinya fokus menyerang justru kecolongan.

Indonesia yang menjaga ketat pertahanan sebelah kiri, ternyata tak awas dengan pertahanan di sisi kanan. Maung Lwin yang berdiri di sisi kanan berhasil mengecoh Diky yang berdiri tanpa pengawalan. Lolos, Lwin Maung akhirnya mampu mengoyak gawang Indonesia dan mengubah skor menjadi 1-1.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor tidak berubah. Kedua tim pun tak nampak saling mendapat peluang untuk mengubah hasil akhir babak pertama. Skor paruh pertama berakhir imbang 1-1.

Babak Kedua

Pada babak kedua, Indonesia melakukan pergantian sejumlah pemain. Di antaranya pemain yang sangat dinantikan penampilannya, yakni Ezra Walian. Pemain Ajax itu masuk menggantikan posisi pencetak gol pertama yakni Hardianto. Tak hanya itu, Evan Dimas juga masuk menggantikan Gian Zola.

Pada awal babak kedua, Indonesia kembali mencoba untuk menembus pertahanan Myanmar. Menit 57, Indonesia mendapat peluang ketika Febri melakukan umpan terobosan kepada Evan Dimas. Sayang bola tersebut lebih dekat kepada kiper Myanmar.

Namun, setelah itu giliran Myanmar yang menguasai pertandingan. Beberapa kali pertahanan Indonesia mendapat gempuran dari pemain-pemain Myanmar.

Menit 60, Pemain Myanmar berhasil melepaskan tendangan jarak jauh. Beruntung bola tersebut hanya menghajar tiang gawang. Berselang dua menit, gawang Indonesia kembali berbahaya.

Kali ini penyerang Myanmar berhasil masuk kotak penalti dan melancarkan tendangan. Sekali lagi, mistar gawang berhasil menyelamatkan muka Indonesia di Pakansari. Skor imbang masih tak berubah.

Terus berlanjut, tak henti-hentinya Lwin dan kawan-kawan terus melancarkan serangan ke pertahanan Indonesia. Pada menit 74, Myanmar mendapat peluang membuat keunggulan setelah Ko Ko Kyaw dijatuhkan Bagas di kotak penalti.

Ko Ko yang mengeksekusi tendangan tersebut berhasil mengoyak gawang Diky. Skor berubah, Indonesia tertinggal 1-2.

Setelah water break, Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan. Peluang akhirnya dimiliki Indonesia di menit 78. Kali ini Ezra yang berhasil membuat peluang tersebut. Berhasil masuk ke kotak penalti, Ezra berhasil melepaskan tendangan. Sayang si kulit bundar berhasil ditepis dengan baik oleh Thiha Sithu.

Peluang juga kembali didapat Indonesia di menit ke-85. Evan Dimas dari sudut kiri melepaskan tendangan ke arah gawang Mynamar yang sedikit meleset dari gawang kiper Thiha. Demi menyamakan kedudukan, pemain Indonesia terus menekan.

Namun, asyik menyerang, Indonesia mendapat serangan balik. Pada menit 92, Myanmar kembali menjebol gawang Indonesia untuk yang ketiga kalinya. Gol berhasil dicetak Si Thu Aung.

Gol tersebut lahir dari umpan baik dari Ko Ko mengarah ke Thu Aung yang berdiri tanpa pengawalan. Skor berubah kembali menjadi 1-3 untuk keunggulan Myanmar.

Hingga peluit babak kedua berakhir, skor tak berubah. Dengan hasil tersebut, Indonesia harus menahan malu dari Myanmar di laga persahabatan.(okz)