Jokowi Minta Gubernur Peka dan Padamkan Api

Sabtu, 05 September 2015

Ilustrasi Internet

JAKARTA-riautribune: Bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan sebagaian daerah di Sumatera mendapat respon dari Presiden Jokowi. Entah karena gerah oleh berbagai surat dari media sosial dan pemberitan, Presiden Jokowi dalam akun facebooknya menyampaikan beberapa langkah-langkah dan pesat terkait dengan bencana kabut asap ini.

Berikut pesan dan langkah-langkah yang ditulis langsung oleh Presiden Jokowi terkait bencana asap melalui akun facebooknya;

Untuk mengatasi bencana kabut asap yang menerpa wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, saya telah memberi arahan sebagai berikut: Pertama, Saya minta kepekaan gubernur, bupati dan walikota di daerah bencana asap untuk tetap berada di tengah masyarakat dan melaksanakan kegiatan mendesak memadamkan sumber api.

Kedua, pemerintah pusat, daerah bersama TNI, Polri dan masyarakat untuk mengerahkan segala kemampuan memadamkan api secepatnya dan menjaga keselamatan dan kesehatan warga. Ketiga, setelah masa darurat kabut asap reda, saya perintahkan sesegera mungkin membuat terobosan solusi permanen untuk mengatasi bencana asap agar tidak terjadi lagi.

Keempat, kepada pihak yang terbiasa melakukan land clearing dengan melakukan pembakaran, bila ditemukan pelanggaran hukum harus ditindak tegas. Kemudian Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah pesawat yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman terdiri atas Riau (1 pesawat, 3 helikopter), Sumatera Selatan (1 pesawat, 2 helikopter), Kalimantan Barat (1 pesawat, 1 helikopter dan 1 Camov), Kalimantan Tengah (2 helikopter dan 1 unit MI-171), Kalikantan Selatan (1 unit Camov), Jambi (2 unit MI-8 dan Superpuma).

Kementerian dan lembaga terkait, kata Presiden Jokowi juga sudah diperintahkan berkonsentrasi dan mengerahkan program kerja pemerintah ke provinsi terdampak. Beberapa program pemerintah akan disesuaikan dengan kondisi daerah bencana asap. (net/chm)