TURIN – Pertandingan antara Juventus kontra AC Milan dalam lanjutan Liga Italia pada Sabtu 11 Maret 2017 dini hari WIB, ingin dijadikan Gianluigi Buffon sebagai momentum untuk menekan rival-rival mereka dalam perebutan gelar juara.

Saat ini, Bianconerri julukan Juventus unggul delapan angka dari saingan terdekat mereka, AS Roma, di posisi kedua. Buffon bertekad memperlebar jarak di antara keduanya. Meski begitu, Buffon sama sekali tidak meremehkan Milan. Ia sadar laga melawan Milan akan berjalan sulit.

“Saya yakin Juventus vs Milan akan menjadi pertandingan yang menentukan dalam perebutan gelar juara di masa depan, sebagaimana hal itu selalu terjadi dan seharusnya selalu begitu. Musim ini mereka (Milan) melakukannya dengan sangat baik dan penghormatan harus diberikan kepada Vincenzo Montella, para pemain, dan klub secara keseluruhan,” dikutip dari laman resmi Juventus, Jumat (10/3/2017).

Kapten Timnas Italia itu tidak ingin kejadian di Doha terulang lagi, di mana timnya harus kalah dari Milan dalam ajang Super Coppa Italia. Buffon menganggap timnya tidak boleh lengah dan bermain tanpa motivasi.

“Ketika saya berpikir tentang apa yang terjadi di Doha, itu disayangkan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar. Namun, Milan layak untuk menang. Mereka rendah hati, tanpa celah, dan bermain bagus. Pertandingan yang berfungsi sebagai pembelajaran untuk kami bahwa jika kami ingin tetap menekan, kami harus mengubah mentalitas kami,” pungkas kiper berusia 39 tahun itu.(okz)