LIMAPULUHKOTA - riautribune : Menteri Sosial (Mensos) RI, Khofifah Indar Parawansah tak bisa membendung rasa haru dan sedihnya ketika mengunjungi korban bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (9/3/2017) sore kemarin.
 
Menteri datang bersama Dirjen Perlindunggan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Dr Ir Raden  Harry Hikmat, kemudian ikut dalam rombongan Kadis Sosial Provinsi Sumatera Barat, Andul Ghafar, dan Walikota Payakumbuh H Riza Falepi serta sejumlah rombongan.
 
Kemensos saat itu memberikan bantuan kepada senilai Rp 1.050.000.000 kepada korban bencan alam banjir dan longsor. Dimana menteri juga menyantuni Rp 15 juta bagi korban meningal dan Rp 5 juta untuk luka. Sedangkan Rp 90 ribu diberikan bantuan kepada seluruh korban banjir di Limapuluh Kota untuk setiap jiwa selama 10 hari.
 
Khofifah juga menyerahkan secara simbolis kunci satu unit mobil truk tengki air bersih kepada Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, di posko penanganan bencan alam di Pangkalan Koto Baru.
 
Mensos Khofifah saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir tak kuasa menahan air mata sambil memeluk korban bencan alam di Limapuluh Kota, Sumbar.
 
"Ibuk menteri tak kuasa menahan air mata melihat korban bencana alam. Kemudian masyarakat korban juga ikut menangis dipelukan ibuk menteri," jelas salah seorang tokoh  masyarakat Pangkalan, Sudirman Oncu.
 
Dia juga meminta Bupati untuk melakukan pendataan terhadap korban banjir di Limapuluh Kota. Serta menyebut sudah menghubungi menteri PU terkait kondisi jalan nasional Sumbar-Riau dengan kondisi kiri kanan bukit dan jurang yang mengancam pengguna jalan. (bpc)