PEKANBARU - riautribune : Seorang mahasiswa tiba-tiba berteriak interupsi saat Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakhiri sambutan saat membuka acara temu nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara sekaligus seminar nasional dan kuliah umum di aula kampus Universitas Islam Riau (UIR).

Teriakan interupsi seorang mahasiswa tersebut sontak menjadi perhatian tamu undangan mahasiswa yang hadir saat ini. Sempat beberapa kali meneriakkan interupsi dan tak digubris.

Namun mahasiswa ini tetap melontarkan pernyataanya yang mengatakan, bahwa dia ingin meminta penjelasan bahwa dirinya sering mendengar bahwa Gubernur Riau sering melakukan tindak korupsi. Karena itu dirinya merasa perlu meminta penjelasan kebenarannya.

"Interupsi, interupsi. Saya ingin meminta penjelasan agar persoalan ini juga didengar oleh para mahasiswa. Saya sering mendengar kalau Gubernur Riau sering melakukan korupsi," teriak mahasiswa, Kamis (2/3/17).

Karena pernyataan mahasiswa yang belum diketahui statusnya ini berpotensi mengganggu acara, panitia pun langsung memotong dengan melanjutkan rangkaian acara. Tidak ada teriakan interupsi lagi. Apalagi tidak lama berselang, beberapa petugas keamanan dan protokol juga mulai mendekati mahasiswa tersebut. Acara pun dilanjutkan dengan sambutan Kapolda Riau Brigjend Pol Zulkarnain.

Hadir pada kesempatan ini, Sekjend Partai Golkar Riau Idrus Marham dalam hal ini berstatus sebagai pengamat politik hadiri temu nasional badan eksekutif mahasiswa sekaligus seminar nasional dan kuliah umum di aula kampus Universitas Islam Riau (UIR).(rtc)

Hadir juga Kapolda Riau Irjend Pol Zulkarnain, Bupati Pelalawan HM Haris, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, serta Rektor UIR Detri Karya. Selain itu, tampak juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Pusat Fahd A Rafik dan politisi Golkar lainnya Darul Siska.