Luis Milla Betah di Indonesia

Rabu, 01 Maret 2017

foto internet

JAKARTA - Pelatih timnas U-22 Luis Milla sudah tinggal di Indonesia selama sebulan dan ia mengaku merasa betah. "Saya sangat bahagia tinggal di sini," ujar pelatih asal Spanyol itu di Karawaci, Banten, Selasa.

Menurut Milla, 50 tahun, hanya ada satu hal yang tidak disukainya di Indonesia, yaitu macet. Selain kemacetan itu, dia menyukai semua hal yang ada di Tanah Air, terutama makanannya.

Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, menuturkan, pelatih yang pernah bermain di Barcelona dan Real Madrid ini merupakan penggemar berat sop buntut.

"Kalau Milla datang ke Kantor PSSI, kami pasti menyediakan sup buntut," tutur Hanif.

Bukti kecintaan dan keseriusan Milla tinggal serta beradaptasi di Indonesia juga diwujudkan dengan keinginannya belajar bahasa Indonesia dari sang penerjemah Bayu Putra.

"Kalau ada waktu luang, Bayu memberikan Milla beberapa kosakata sederhana dalam Bahasa Indonesia yang biasa digunakan sehari-hari," kata Hanif.

Luis Milla sendiri dikontrak oleh PSSI melatih timnas Garuda dengan durasi dua tahun dan bertarget membawa Indonesia meraih emas SEA Games 2017 di Malaysia serta peringkat empat besar Asian Games 2018.

Saat ini, dia masih melakukan seleksi untuk mendapatkan para pemain muda berkualitas yang dapat mewujudkan target dari federasi.