SOLO - Semen Padang mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0 pada perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017).

Vendry Mofu sukses menyumbangkan gol semata wayang pada menit ke-89 dan mengantarkan timnya lolos ke babak semifinal. Tim asuhan Nilmaizar akan menghadapi Arema FC yang memakai format laga kandang dan tandang, 2 dan 5 Maret mendatang.

Semen Padang dan Bhayangkara yang menurunkan tim terbaik mereka memperagakan permainan ofensif sejak babak pertama dimulai. Hasilnya, peluang demi peluang untuk mencetak gol kerap didapatkan oleh kedua tim.

Bhayangkara FC mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-17. Striker Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan yang masuk ke dalam kotak penalti melepaskan tembakan keras ke arah gawang Semen Padang. Namun, tembakan mantan striker Persela Lamongan itu masih bisa ditangkap, Muhammad Ridwan.

Semen Padang tak tinggal diam. Tiga menit berselang, Vendry Mofu melakukan percobaan tendangan dari luar kotak penalti setelah melakukan umpan kombinasi dengan Marcel Sacramento. Sayang, tembakan Vendry masih belum menemui sasaran.

Pada pertengahan babak pertama, giliran Marcel yang mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Hanya saja, tembakan kapten tim Semen Padang yang sudah berdiri bebas di kotak penalti masih bisa diblok pemain belakang Bhayangkara FC.

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC mendapatkan peluang untuk mencetak gol pembuka di laga ini. Namun, tendangan voli Indra Kahfi masih belum menemui sasaran pada menit ke-66.

Semenit berselang, Semen Padang hampir saja membobol gawang Bhayangkara FC andai umpan matang Riko Simanjuntak tidak gagal dimanfaatkan Vendry Mofu.

Setelah itu, Marcel juga mendapatkan peluang untuk membawa Semen Padang unggul, namun sundulannya masih bisa ditepis kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho pada menit ke-72.

Gol yang ditunggu-tunggu Semen Padang akhirnya datang hanya satu menit jelang waktu normal berakhir. Umpan matang Irsyad Maulana dikonversi menjadi gol oleh Vendry Mofu melalui sundulan kepala sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga akhir pertandingan.(bl)