DPR: Pilkada Serentak Kondusif, Bukti Rakyat Sudah Cerdas

Selasa, 21 Februari 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Dapil III DKI Jakarta yang meliputi Kota Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu, pasca-Pilgud DKI 2017.

Sahroni meminta kepada warga Jakarta untuk tidak “golput”. Khusus untuk wilayah Tanjung Priok berdasarkan informasi dari Camat dan jajaran juga berlangsung dalam suasana kondusif dan terkendali.

"Pilkada ini terbukti meningkatnya partisipasi masyarakat Jakarta dalam memberikan hak suaranya," kata Sahroni dalam pemaparan di Balai Pertemuan Kebon Bawang, Jakarta Utara, dengan tema 'Memahami Pemilu dalam UUD Tahun 1945', Senin (20/2/2017).

Menurutnya, adanya komplain sebagian masyarakat yang tidak bisa memilih dan memberikan hak suaranya perlu direspons positif oleh penyelenggara pemilu.

"Sama juga halnya dengan penghitungan suara ulang yang dilakukan di beberapa TPS yang rawan penyimpangan. Profesionalisme dan konsistensi dari penyelenggara pemilu menjadi taruhannya agar hal-hal demikian dapat diatasi sedini mungkin," sambungnya.

Dalam pilkada kemarin, kata dia, terbukti bahwasanya isu SARA tidak berdampak signifikan terhadap pilihan warga Jakarta.

"Rakyat sudah semakin cerdas dalam menentukan pilihannya terhadap calon Pemimpin Jakarta di masa datang. Adu strategi dan program menjadi lebih menarik untuk dibahas dari masing-masing kandidat," tuturnya.

Kata dia, momen pilkada pada putaran kedua nantinya juga diharapkan tetap kondusif dan terkendali.

"Warga harus cermat dalam menanggapi isu-isu yang bersifat provokatif dan tidak jelas asal muasalnya. Sekali lagi, selamat berdemokrasi demi Jakarta yang lebih baik!," pungkasnya.