PEKANBARU-riautribune: Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi menghadiri Talk Show Bersama Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau Tahun 1987 di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Pada Kesempatan ini turut hadir alumni FE yang sudah berkiprah pada tingkat daerah, nasional maupun internasional seperti salah satu Direktur OJK di Jakarta Bapak Djonieri, CEO Kalla Group Bapak Baidilah, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim, Sekda Provinsi Riau H Ahmad Hijazi. Turut juga hadir Dekan Fakultas Ekonomi UR dan puluhan mahasiswa FE UR di Aula FE UR.

H Ahmad Hijazi dalam Sambutannya mengatakan bahwa apa yang didapat dalam masa perkuliahan merupakan dasar ilmu pengetahuan yang harus diberikan inovasi dan trobosan-trobosan yang disesuaikan dengan situasi masa kini dan yang akan datang. Ini dikarenakan apabila kita tidak berinovasi dengan kemajuan zaman maka kita akan termakan oleh zaman itu sendiri, kita akan sulit untuk berkembang dan maju mengikuti zaman.

Alumni ’87 yang sekarang menjabat Sekda Provinsi Riau ini juga mengatakan bahwa Pemprov Riau saat ini selain membangun dibidang Infrasruktur, Pendidikan, kesehatan juga membangun dibidang Pariwisata yang sedang digalakkan Pemprov Riau dalam “Riau The Homeland Of Malay” Riau Tanah Tumpah darah Melayu.

Potensi Wisata Provinsi Riau yang saat ini digalakkan seperti Bono di Pelalawan, Air Air Terjun Lubuk Bigau di Kabupaten Kampar, Perang Air di Selat Panjang, Bakar Tongkang di Rohil, Pacu Jalur di Kuansing dan semuanya di promosikan kedunia dengan menggunakan jasa teknologi digital, semua orang dapat mengakses potensi wisata Provinsi Riau melalui IT yang masuk ke semua golongan. Potensi bidang Pariwisata hasilnya dirasakan langsung serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan.

H Makmur Kasim juga berbicara kepada para mahasiswa dan alumni ’87 bahwa pada saat sekarang ini kita semua harus bisa maju dengan menguasai bidang digital yang sesuai apa yang kita butuhkan sebagai penunjang pekerjaan dan bisnis yang kita geluti saat ini. Beliau mencontohkan salah satu perusahaan media cetak disumatera yang harus tereliminasi dikarenakan tidak dapat mengikuti perkembangan zaman digital. Saat sekarang ini sudah banyak media-media digital yang berkembang dengan pesatnya baik positif maupun yang negatif yang kesemuanya itu tergantung dengan kita sebagai user menyikapinya.

H Makmur kasim mengajak seluruh elemen mahasiswa FE UR dan Alumni yang hadir untuk dapat menguasai bidang digital dan dengan pengendalian diri sebagai tameng untuk dapat mengcounter efek negatifnya.

Setelah itu narasumber dari OJK dan Kalla Group juga memberikan pencerahan kepada para mahasiswa FE UR yang disimak dengan seksama, semua hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk referensi menghadapi pertarungan ekonomi yang semakin ketat dimasa yang akan datang.(hms riau/ehm)